Page 23 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 23

penjualan, maka telah terjadi transaksi keuangan di pemasok maupun pembeli, karena terjadi

               perubahan  harta  atau  kewajiban  dari  transaksi  pengiriman  barang  yang  sudah  dikirim  ke
               pembeli.


               Penangkapan  data  secara  umum  dapat  dibagi  menjadi  dua  kategori,  data  dikumpulkan

               terlebih dahulu baru diproses yang kenal dengan istilah batch, dan data langsung ditangkap
               ketika peritiwa atau kejadian terjadi langsung diproses, yang kenal dengan real time.

               Penangkapan  data  dengan  batch  dapat  dilakukan  dengan  mencatat  pada  dokumen  atau

               formulir dalam bentuk kertas (hard copy) yang kemudian data ini akan dimasukkan ke dalam
               sistem informasi secara manual atau dengan kompter. Hal ini disebut dengan off-line batch.

               Sebagai  contoh,  seorang  juru  jual  menerima  pesanan  dari  pelanggan  dan  dicatat  dalam

               formulir  Pesanan  Penjualan  di  tempat  pelanggan.  Pencatatan  pesanan  ke  dalam  formulir
               Pesanan penjualan merupakan kegiatan penangkapan data.


                               DOKUMEN
               Dapat juga penangkap data dengan batch dilakukan dengan langsung menangkap data dengan

               alat yang terhubungan dengan komputer, tetapi data yang telah ditangkap tidak diproses oleh
               sistem  informasi  langsung  menjadi  informasi,  melainkan  data  dikumpulkan  dan
                                                     IAI
               dikelompokkan  dahulu,  kemudian  diproses  pada  waktu  tertntu.  Ini  disebut  dengan  on-line

               batch.  Misalnya  mesin  absensi  yang  menggunakan  finger  scan  sebagai  cara  karyawan
               melakukan absensi. Ketika karyawan datang dan meletakannya ujung jarinya pada alat finger

               scan  telah  terjadi  penangkapan  data,  data  akan  dikirim  melalui  sistem  informasi  untuk
               disimpan sementara. Ketika batas waktu terentu, sistem informasi mengambil (retrive) data

               dari  tempat  penyimpanan  (data  base)  untuk  diproses  menjadi  informasi,  misalnya  Daftar
               Hadir Harian.



               Cara penangkapan data  lainnya adalah peristiwa atau kejadian langsung ditangkap melalui
               alat yang terhubung dengan sistem informasi, dan data tersebut langsung diproses menjadi

               informasi,  yang disebut  dengan  real  time. Cara  ini menggunakan peralatan komputer baik

               untuk menangkap data maupun proses data menjadi informasi. Contoh yang paling sederhana
               adalah proses yang dilakukan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ketika pemegang rekening

               melakukan  memasukan  kartu  ATM  dan  memasukan  kode  pribadi  (PIN)  kedalam  mesin
               ATM, data PIN langsung ditangkap oleh sistem yang sudah dikaitkan dengan mesin ATM,

               dan sistem langsung memproses dan merespons kembali melalui mesin ATM.
                                                           16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28