Page 24 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 24

Alat yang digunakan dalam penangkapan data yang dapat dilakukan dengan formulir hard
               copy yang dilakukan secara manual bila menggunakan off-line batch. Sedangkan untuk on-

               line  batch  atau  realtime,  dapat  menggunakan  alat  yang  dapat  terhubung  langsung  dengan
               sistem informasi yang ada di komputer. Contoh-contoh alat penangkap data seperti keyboard,

               mouse, optical scanner, camera, Radio-frequency Indetification (RFID), dan lainnya.


               C.    Karakteristik Informasi yang baik

               Untuk menjadikan informasi sangat berguna bagi pengguna, maka informasi yang dihasilkan
               oleh sistem informasi harus berkualitas. Istilah kualitas ini adalah pengukuran yang subyektif.

               Misalnya seorang pemilik toko cukup mendapat informasi berapa nilai penjualan setiap hari

               tanpa memerlukan berapa besarnya biaya atau nilai harga pokok penjualan untuk mengambil
               keputusan di tokonya. Namun lainnya hal bagi bagi manajer atau direktur diperusahaan di

               mana mereka adalah karyawan dari pemilik perusahaan (agent), mereka membutuh informasi
                               DOKUMEN
               lain  selain  angka  nilai  penjualan  dan  harga  pokok  penjualan  dalam  mengambil  keputusan

               diperusahaan yang dipimpinnya. Dalam hal ini, informasi yang berkualitas adalah informasi
               yang  menghasilkan  keputusan  yang  diambil  oleh  seseorang  adalah  keputusan  yang

               berkualitas.

                                                     IAI
               Namun  untuk  mengukur  informasi  itu  berkualitas  yang  sangat  subyektif  tersebut,  secara

               informasi yang dapat menghasilkan keputusan yang ber informasi yang berkualitas sebaiknya
               memenuhi persyaratan tertentu di mana informasi tersebut harus:

               (1)  Relevan
                     Informasi  yang  dihasilkan  sangat  berhubungan  erat  dengan  tindakan  atau  keputusan

                     yang  akan  diambil.  Misalnya  seorang  manajer  penjualan  untuk  memberikan  insetif

                     kepada tim penjualan, maka dia harus mendapatkan informasi yang jelas berapa realiasi
                     penagihan atas penjulaan selama periode selain informasi mengenai jumlah penjualan.

                     Informasi penagihan yang sudah terlesaikan dapat dikatakan informasi yang relevan.

               (2)  Akurat
                     Informasi yang dihasil harus akurat dari segi kuantitas dan kualitas sehingga keputusan

                     atau tindakan yang diambil benar. Contoh seorang manajer keuangan harus meyakini
                     saldo  dan  proyeksi  arus  kas  perusahaan  sebelum  melakukan  keputusan  untuk

                     melakukan pembayaran.
                                                           17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29