Page 27 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 27
Informasi yang diperoleh melalui proses yang membutuhkan pengorbanan dapat dikonversi
kedalam nilai rupiah. Misalnya berita banjir di koran, berita banjir sampai terdapat di koran
memerlukan proses, waktu dan biaya. Biaya gaji wartawan, transpor, penyuntingan,
pencetakan sampai berita itu dimuat di koran dan bagaimana menilai berita itu sebagai nilai
informasi. Jika pengguna merasakan manfaat yang besar dari berita tersebut misalnya
mengambil keputusan dengan benar dari berita tersebut maka nilai inforamsi lebih besar dari
harga koran yang dibelinya sebagai bentuk pengorbanan.
Selain itu, bila informasi yang diterima berkelebihan (ovderload) di mana jumlah informasi
melibihi dari yang dapat diserap dan diproses oleh manusia, sehingga terjadi penurunan
kualitas dalam pengambilan keputusan dan peningkatan biaya dalam penyediaan informasi.
Misalnya seorang direktur disajikan informasi yang banyak di mana adanya informasi
tersebut mempunyai hubungan langsung dan tidak langsung, akibatnya banyaknya
DOKUMEN
pertimbangan yang harus diperhitungan dalam mengambil keputusan, sehingga perhitungan
informasi yang kurang relevan atau berhubungan pun diperhitungkan, akibatnya keputusan
yang diambil kurang berkualitas.
IAI
Jadi, nilai informasi dinilai atas manfaat yang didapat dari informasi itu sendiri, yang
dibandingkan dengan jumlah pengorbanan untuk memperoleh informasi tersebut, dan jumlah
kuantitas dan kualitas yang cukup (sufficient)
E. Tata Kelola Informasi
Untuk menjadikan informasi yang mempunyai nilai, manfaat dan terjaga bagi perusahaan,
perlu mengatur tata kelola informasi. Seperti dijelaskan sebelumnya, informasi yang
berkualitas bergantung pada data yang diolah, juga sistem informasi yang digunakan. Jika
ingin melakukan tata kelola yang baik, harus mencakup semua aspek, yaitu data, sistem
informasi sebagai alat proses, informasi dan basis data yang menyimpan data dan informasi.
Diperlukan tata kelola data dengan baik, karena data merupakan sumber daya untuk
menghasilkan informasi. Hal yang diperlukan adalah data ditata dengan baik agar terjaga
intergritasnya. Permasalahan data pada umumnya terjadi atas:
(1) Kesalahan data
20