Page 29 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 29
Dalam tata kelola informasi diperlukan adanya privacy data dan etika. Seperti diketahui
bahwa setiap perusahaan akan mengumpulkan data pelanggan, pemasok atau data lainnya
sehingga perusahaan berkewajiban untuk memproteksinya. Tata kelola data adalah
pendekatan mengelola informasi di seluruh bagian organisasi. Meliputi proses bisnis dan
kebijakan yang menjamin data ditangani dengan rancangan yang baik. Ancaman lain dari
data adalah kebocoran data atau data leakage. Kebocoran data adalah penyalinan data
perusahaan yang tidak sah, kadangkala tanpa meninggalkan suatu indikasi bahwa data telah
disalin.
Data harus menjaga dari kehilangan data melalui pengambilan data perusahaan oleh pihak
yang tidak bertanggung jawab atau diakses oleh orang yang tidak mempuyai otorisasi baik
oleh pihak internal maupun pihak eksternal. Misalnya pengambilan data pelanggan oleh
tenaga penjualan yang akan berhenti dari perusahaan dan ingin buka usaha sendiri dengan
bisnis yang sama atau pindah ke pesaing. Selain itu contoh yang akhir-akhir ini terjadi, yaitu
DOKUMEN
adanya kebocaran data Facebook oleh pihak ketiga. Oleh karena itu, perlu dibuat aturan atau
prosedur untuk mengelolahan data agar data tetap berintegritas.
IAI
Mengelolah data tidaklah mudah seperti dibayangkan, apalagi pada era digital saat ini di
mana data peroleh dan diakses dengan mudah dari dan ke seluruh dunia. Kesulitan
mengelolah data dapat disebabkan karena:
(1) Jumlah data yang bertumbuh cepat
Bertumbuhnya perusahaan berdampak pada bertambahnya data yang harus disimpan.
Bukannya hanya kuantitas data, tetapi kualitas dan jenis data karena pengguna ingin
mendapatkan informasi dari berbagai perspektif.
(2) Berasal dari berbagai sumber dalam organisasi
Penyimpanan atau pengumpulan data menggunakan konsep basis data (database) di
mana semua data yang berasal dari dalam organisasi dikumpulkan dalam satu basis
data. Besar atau banyaknya data memerlukan kapasitas penyimpanan yang lebih besar
dan memerlukan sistem yang dapat mengakses data secara lebih cepat.
(3) Berasal dari banyak sumber, naik sumber internal dan eksternal.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan informasi dari berbagai dimensi dan perspektif,
diperlukan pula data dari luar organisasi, hal ini menyebabkan diperlukan kapasitas dan
22