Page 57 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 57

mensyaratkan pertimbangan yang cermat dalam menerapkan pengetahuan dan keahlian

                     profesional  untuk  jasa  yang  diberikan.  Kompetensi  profesional  dapat  dibagi  menjadi
                     dua  tahap  yang  terpisah  yaitu  pencapaian  kompetensi  profesional  dan  pemeliharaan

                     kompetensi profesional.


                     Pemeliharaan kompetensi profesional membutuhkan kesadaran yang berkelanjutan dan
                     pemahaman atas perkembangan teknis, profesional, dan bisnis yang relevan. Program

                     pengembangan  profesional  yang  berkelanjutan  membuat  akuntan  profesional  dapat

                     mengembangkan  dan  memelihara  kemampuannya  untuk  bertindak  secara  kompeten
                     dalam  lingkungan  profesional.  Ketekunan  meliputi  tanggung  jawab  untuk  bertindak

                     sesuai dengan penugasan, berhati-hati, lengkap, dan tepat waktu. Akuntan profesional

                     mengambil  langkah-langkah  yang  rasional  untuk  menjamin  bahwa  orang-orang  yang
                     bekerja di  bawah kewenangannya telah memperoleh pelatihan dan pengawasan  yang

                     memadai. Ketika tepat, akuntan profesional menjelaskan kepada klien, pemberi kerja,
                               DOKUMEN
                     atau pengguna jasa lain mengenai keterbatasan yang melekat pada jasa atau kegiatan

                     profesional yang diberikannya.

                                                     IAI
               (4)  Kerahasiaan

                     Menghormati  kerahasiaan  atas  informasi  yang  diperoleh  sebagai  sebuah  hasil  atas
                     hubungan profesional dan bisnis serta, oleh karena itu, tidak mengungkapkan informasi

                     tersebut kepada pihak ketiga tanpa persetujuan yang layak dan spesifik, kecuali terdapat
                     hak atau kewajiban hukum atau profesional, atau tidak menggunakan informasi tersebut

                     untuk  keuntungan  pribadi  dari  akuntan  profesional  tersebut  ataupun  pihak  ketiga.
                     Akuntan  profesional  menjaga  kerahasiaan  informasi,  termasuk  dalam  lingkungan

                     sosialnya,  serta  waspada  terhadap  kemungkinan  pengungkapan  yang  tidak  disengaja

                     terutama  kepada  rekan  bisnis  dekat  atau  anggota  keluarga.  Akuntan  profesional
                     menjaga kerahasiaan informasi yang diungkapkan oleh calon klien atau pemberi kerja.

                     Akuntan  profesional  menjaga  kerahasiaan  informasi  di  dalam  KAP  atau  organisasi

                     tempatnya bekerja.


                     Akuntan profesional mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memastikan
                     bahwa staf yang berada di bawah pengawasannya dan orang yang memberi saran dan

                     bantuan  profesional,  menghormati  kewajiban  akuntan  profesional  untuk  menjaga
                                                           50
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62