Page 60 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 60

Contoh situasi: KAP mengeluarkan laporan asurans atas efektivitas operasi dari sistem

                     keuangan  setelah  merancang  atau  mengimplementasikan  sistem  tersebut;  KAP
                     menyiapkan data asli yang digunakan untuk menghasilkan pencatatan yang merupakan

                     subject matter dari perikatan asurans; anggota dari tim asurans merupakan atau pernah
                     menjadi (dalam waktu dekat) direktur atau officer dari klien.

               (3)  Ancaman  advokasi  terjadi  ketika seorang anggota tim  asurans  mempromosikan, atau
                     terlihat mempromosikan, posisi atau pendapat klien atau pemberi kerja.

                     Contoh  situasi:  menjual,  underwrite  atau  mempromosikan  sekuritas  keuangan  atau

                     saham dari klien asurans; bertindak sebagai advokat klien dalam proses hukum.
               (4)  Ancaman kedekatan terjadi  ketika seorang  auditor menjadi  terlalu bersimpati  kepada

                     kepentingan klien atau pemberi kerja karena auditor tersebut memiliki hubungan yang

                     dekat dengan klien asurans, direkturnya, atau karyawannya.
                     Contoh  situasi:  anggota  tim  perikatan  memiliki  anggota  keluarga  dekat  yang

                     merupakan  direktur  atau  officer  dari  klien  asurans;  anggota  tim  perikatan  memiliki
                               DOKUMEN
                     anggota keluarga dekat yang merupakan karyawan dari klien asurans dan berada pada

                     posisi  yang  secara  signifikan  memengaruhi  subject  matter  dari  perikatan  asurans;
                     akuntan profesional menerima hadiah atau perlakuan yang istimewa dari klien kecuali
                                                     IAI
                     apabila nilainya sepele.

               (5)  Ancaman intimidasi terjadi ketika seorang anggota dari tim asurans menjadi terhalang
                     untuk bertindak secara objektif dan menerapkan professional skepticism oleh ancaman,

                     aktual maupun persepsian, dari direktur atau karyawan klien.
                     Contoh  situasi:  KAP  terancam  oleh  pemecatan  dari  perikatan  klien;  KAP  terancam

                     dengan  litigasi  oleh  klien;  akuntan  profesional  merasa  tertekan  untuk  menyetujui
                     judgment dari karyawan klien karena karyawan tersebut memiliki keahlian yang lebih

                     tinggi dalam permasalahan yang dipertanyakan.


               Terdapat dua kategori umum atas perlindungan yang diidentifikasi oleh Kode Etik:

               (1)  Perlindungan yang diciptakan oleh profesi, undang-undang atau peraturan.

               (2)  Perlindungan dalam lingkungan kerja.


               Contoh dari perlindungan yang diciptakan oleh profesi, undang-undang atau perusahaan:
               (1)  Pelatihan pendidikan dan persyaratan pengalaman untuk masuk ke dalam profesi.

               (2)  Persyaratan pengembangan profesional yang berkelanjutan.
                                                           53
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65