Page 126 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 126
(2) Mempertimbangkan keseluruhan arus kas dalam menentukan profitabilitas dari suatu sasaran
investasi.
(3) Secara umum arus kas yang besar lebih diharapkan dibandingkan dengan yang lebih kecil,
sementara arus kas di awal lebih diharapkan dibandingkan dengan arus kas di belakang.
(4) Dapat membantu memilih sasaran yang bersifat mutually exclusive dalam memaksimalkan
kesejahteraan pemilik.
B. Teknik Evaluasi Investasi
Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai teknik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
estimasi imbal hasil atas rencana investasi yang akan dilakukan.
(1) Nilai Kini Bersih (Net Present Value - NPV)
DOKUMEN
Teknik pengevaluasian investasi menggunakan nilai kini bersih (NPV) biasanya digunakan
dengan membandingkan ekspektasi arus kas yang diperoleh dengan arus kas yang harus
dikeluarkan. Evaluasi atas NPV sangat berguna ketika nilai wajar dari suatu aset tidak
IAI
ditemukan di pasar karena aset yang menjadi tujuan investasi tidak diperdagangkan secara
umum di pasar atau tidak ada aset sejenis yang memiliki kemiripan dengan aset tersebut.
Teknik NPV menggunakan prosedur valuasi diskonto arus kas (discounted cash flow
valuation) yakni:
= −
Suatu aset layak menjadi tujuan investasi jika estimasi nilai kini bersih adalah positif.
Dengan kata lain nilai dari investasi tersebut lebih besar dibandingkan biaya yang
dikeluarkan.
Sebagai contoh, Tuan Trigan berencana untuk membeli suatu usaha penjualan makanan unik
di Kota Indah. Untuk memulai usaha ini Tuan Trigan harus mengeluarkan biaya investasi
sebesar Rp35.000.000. Diperkirakan usaha ini dapat memberikan pemasukan arus kas
sebesar Rp20.000.000 per tahun dengan biaya yang harus dikeluarkan per tahunnya sebesar
Rp12.000.000 (termasuk pajak). Adapun berbagai peralatan yang dibeli Tuan Trigan di awal
melakukan investasi diperkirakan memiliki nilai residu sebesar Rp2.500.000. Untuk
120