Page 129 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 129

Sebagai ilustrasi lain, berikut adalah


                                       Tabel 7.2. Ilustrasi teknik periode pengembalian

                                         Proyek 1     Proyek 2     Proyek 3    Proyek 4     Proyek 5

                                                             (dalam ribuan rupiah)

                      Biaya  investasi     -200.000      200.000     200.000      200.000     200.000
                      awal

                      Arus Kas ke-1          60.000       50.000      40.000      200.000     300.000

                      Arus Kas ke-2          70.000       50.000      30.000     -150.000     -500.000
                      Arus Kas ke-3          80.000       50.000      20.000      100.000

                      Arus Kas ke-4          90.000       50.000                   50.000
                     Berdasarkan  tabel  4.xxx  dapat  terlihat  bahwa  Proyek  1  pada  tahun  pertama  dapat

                     memperoleh  pengembalian  sebesar  Rp60.000,  kemudian  tahun  kedua  sebesar  Rp70.000
                                DOKUMEN
                     sehingga total Rp140.000 atau tersisa Rp60.000. Pada tahun ketiga diperkirakan terdapat
                     perolehan  sebesar  Rp80.000,  artinya  proyek  ke-1  dapat  mengembalikan  investasi  awal

                     kurang dari 3 tahun, atau lebih tepatnya selama 2 tahun ditambah 60/80 = 0,67 (sekitar 8
                                                       IAI
                     bulan), yakni 2 tahun 8 bulan. Sementara itu, proyek ke-2 menerima pengembalian investasi

                     sebesar Rp50.000 per tahunnya selama 4 tahun, dengan demikian periode pengembaliannya

                     adalah selama 4 tahun. Sedangkan proyek ke-3 diperkirakan tidak dapat mengembalikan
                     investasi awal karena secara total hanya mampu memberikan pengembalian investasi sebesar

                     Rp90.000 dari total investasi sebesar Rp200.000. Proyek ke-4 walaupun pada tahun pertama
                     sudah dapat mengembalikan investasi secara penuh, tetapi terdapat pengeluaran lain sebesar

                     Rp150.000  yang kemudian baru dikembalikan pada tahun ke-4 secara penuh. Sementara
                     proyek ke-5, meski memberikan pengembalian yang lebih besar dari investasi di awal tahun,

                     tetapi  terdapat  pengeluaran  yang  menyebabkan  secara  keseluruhan  proyek  ini  menjadi

                     merugi.

                     Walaupun  banyak  digunakan,  tetapi  teknik  periode  pengembalian  memiliki  beberapa

                     kelemahan yaitu, pertama tidak mempertimbangkan nilai waktu dari uang karena sebatas
                     menambahkan  arus  kas  masa  depan  yang  diperoleh.  Kedua,  tidak  terdapat  ukuran  yang

                     objektif dalam menentukan apakah suatu tujuan investasi dapat dikatakan cepat atau lambat.

                     Sejauh  ini  ukuran  yang  digunakan  bersifat  arbitrase.  Terkadang  penggunaan  periode

                                                            123
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134