Page 131 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 131

pengembalian  didiskonto  (discounted  payback).  Melalui  pendekatan  ini,  nilai  arus  kas

                     didiskontokan terlebih dahulu untuk kemudian diperhitungkan periode pengembaliannya,
                     sehingga isu nilai waktu dari uang tetap diperhitungkan. Namun, sayangnya pendekatan ini

                     jarang digunakan karena tidak mudahnya melakukan perhitungan nilai kini. Selain itu, isu
                     tidak terdapatnya ukuran yang objektif untuk menentukan penerimaan suatu investasi masih

                     tetap menjadi permasalahan utama teknik ini.




               (3)  Indeks Profitabilitas (Profitability Index)


                     Teknik  indeks  profitabilitas  atau  disebut  juga  rasio  manfaat-biaya  pada  prinsipnya
                     menggunakan nilai kini atas arus kas masa depan yang diperoleh dari suatu tujuan investasi

                     kemudian dibagi dengan investasi awal yang dikeluarkan. Jika suatu investasi memiliki biaya
                                DOKUMEN
                     awal sebesar Rp50.000.000, sementara nilai kini arus kas di masa mendatang diperkirakan
                     sebesar Rp60.000.000, maka indeks profitabilitas adalah Rp60.000.000/Rp50.000.000 = 1,2.

                     Secara  umum,  jika  suatu  investasi  memiliki  nilai  kini  bersih  yang  positif,  maka  akan
                     memiliki indeks profitabilitas lebih dari 1. Sementara, jika nilai kini bersihnya negatif, maka
                                                       IAI
                     indek  profitabilitasnya  akan  kurang  dari  1.  Bila  diinterpretasikan,  indeks  profitabilitas
                     memberikan informasi berapa rupiah yang dapat diberikan suatu investasi atas setiap rupiah

                     yang  dikeluarkan  untuk  membiayai  investasi  tersebut.  Ukuran  ini  sangat  berguna  untuk

                     mengalokasikan  modal  yang  terbatas  kepada  tujuan-tujuan  investasi  yang  memberikan
                     indeks profitabilitas yang lebih tinggi.


                     Namun  dalam  menggunakan  indeks  profitabilitas  haruslah  memperhatikan  berbagai  hal
                     terutama  saat  membandingkan  investasi  yang  eksklusif  secara  mutual.  Sebagai  contoh,

                     Investasi A memiliki biaya awal investasi sebesar Rp10.000.000 dengan perkiraan nilai kini
                     arus kas sebesar Rp20.000.000. Sedangkan Investasi B memiliki biaya awal Rp50.000.000

                     dengan nilai kini arus kas sebesar Rp80.000.000. Berdasarkan indeks profitabilitas, maka

                     Investasi  A  memiliki  nilai  sebesar  2,  sementara  Investasi  B  memiliki  nilai  sebesar  1,6.
                     Walaupun secara indeks profitabilitas Investasi A lebih tinggi, tetapi Investasi B lebih layak

                     untuk dipilih.





                                                            125
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136