Page 104 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 104
MANAJEMEN
KEUANGAN LANJUTAN
Untuk kuotasi yang dinyatakan dalam mata uang negara asal (kuotasi langsung), formula dinyatakan
sebagai berikut:
Forward - Spot 360
f = Spot n
¥
Masih banyak pasangan mata uang yang tidak secara aktif diperdagangkan, sehingga kurs nilai tukar
ditentukan melalui hubungan terhadap mata uang ketiga yang diperdagangkan secara luas (cross rate).
Cross rates (kurs silang) dapat digunakan untuk memeriksa apakah terdapat peluang untuk melakukan
arbitrase antara pasar.
Situasi ini misalnya terjadi ketika kuotasi dari satu bank (Bank A) untuk €/£ tidak sama dengan
kurs silang yang dihitung antara $/£ (Bank B) dan $/€ (Bank C).
Sebagai contoh, Citibank menentukan kuotasi $/€ sebesar $1,25/€; RBS menentukan kuotasi $/£
sebesar $ 1,80/£; dan Deutsche Bank menentukan kuotasi €/£ sebesar €1,50/£. Maka dari ketiga kuotasi
ini dapat dihitung kurs silang untuk €/£ sebagai berikut:
$ 1,80/£ = €1.44/£
1,44
$1,25/€;
Padahal kurs kuotasi untuk €/£ telah ditentukan sebesar €1,50/£. Dari hasil perhitungan ini,
maka seorang dealer dapat menjadi pelaku arbitrase (arbitrageurs) karena adanya kesempatan untuk
memperoleh keuntungan, dengan cara sebagai berikut:
DOKUMEN
IAI
12.5 Harga, Suku Bunga, dan Nilai Tukar
Untuk menghitung perubahan harga spot, apabila kuotasi dinyatakan dengan menggunakan kuotasi
langsung (sesuai dengan mata uang negara asal), maka dapat dihitung sebagai berikut:
%∆ = (Kurs Akhir – Kurs Awal) / Kurs Awal
Sebaliknya jika kuotasi dinyatakan dengan menggunakan kuotasi tidak langsung, maka perubahan
harga spot dapat dihitung sebagai berikut:
%∆ = (Kurs Awal – Kurs Akhir) / Kurs Akhir
Ikatan Akuntan Indonesia 95