Page 121 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 121
MANAJEMEN
KEUANGAN LANJUTAN
Tabel 14.1 Karakterisitik Mata Uang Fungsional
Kriteria suatu mata uang dianggap sebagai mata uang fungsional ditentukan berdasarkan indikator ekonomi,
seperti:
Indikator Arus Kas 1. Mata uang luar negeri: Arus kas yang terkait dengan
ma sing-masing aset dan liabilitas entitas luar negeri
utama nya dalam mata uang asing dan tidak mem-
pengaruhi arus kas perusahaan induk.
2. Mata uang perusahaan induk: Arus kas yang terkait
deng an masing-masing aset dan liabilitas entitas luar
negeri secara langsung mempengaruhi arus kas pe-
rusahaan induk saat ini dan siap untuk dikirimkan
kembali (sebagai remintansi) kepada perusahaan
induk.
Indikator Harga Jual 1. Mata uang luar negeri: Harga jual untuk produk en-
titas luar negeri pada dasarnya tidak terlalu terpe-
ngaruh oleh fluktuasi kurs nilai tukar dalam jangka
pendek, namun lebih ditentukan oleh kompetisi di
DOKUMEN
pasar lokal atau regulasi oleh pemerintah setempat.
2. Mata uang perusahaan induk: Harga jual untuk pro-
duk entitas luar negeri pada dasarnya terpe ngaruh
oleh fluktuasi kurs nilai tukar dalam jangka pendek;
misal harga jual lebih banyak ditentukan oleh per-
IAI
saingan pasar dunia atau harga internasio nal.
Indikator Pasar 1. Mata uang luar negeri: Terdapat pasar lokal yang
aktif untuk produk yang dihasilkan entitas luar ne-
geri, meskipun terdapat jumlah yang signifikan un-
tuk diekspor.
2. Mata uang perusahaan induk: pasar penjualan yang
paling aktif terdapat di negara asal perusahaan in-
duk atau kontrak penjualan dinyatakan dalam mata
uang perusahaan induk.
Indikator Beban 1. Mata uang luar negeri: Biaya tenaga kerja, bahan
baku, dan lainnya untuk produk atau jasa entitas
luar negeri utamanya merupakan biaya lokal, meski
ada pula impor dari negara lain.
2. Mata uang perusahaan induk: Biaya tenaga kerja,
bahan baku, dan lainnya secara berkelanjutan, uta-
manya merupakan komponen yang diperoleh dari
negara asal perusahaan induk.
112 Ikatan Akuntan Indonesia