Page 117 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 117
MANAJEMEN
KEUANGAN LANJUTAN
BAB XIV
OPERATING EXPOSURE
14.1 Karakteristik Operating Exposure
Eksposur operasi (Operating exposure) yang juga dikenal sebagai eksposur ekonomi (economic
exposure), eksposur kompetitif (competitive exposure), dan terkadang bahkan eksposur strategis (strategic
exposure) mengukur setiap perusahaan dalam nilai kini perusahaan yang terjadi akibat perubahan arus
kas operasi masa depan, yang disebabkan oleh perubahan kurs nilai tukar secara tak terduga. Mengukur
eksposur operasi perusahaan memerlukan peramalan dan analisis atas seluruh eksposur transaksi masa
depan perusahaan dan eksposur masa depan atas seluruh kompetitor dan kompetitor perusahaan di
seluruh dunia.
Analisis jangka yang lebih panjang – yaitu ketika perubahan kurs nilai tukar tidak dapat diprediksi
dan tidak dapat diperkirakan – merupakan tujuan analisis eksposur operasi. Arus kas perusahaan
multinasional dapat dibagi menjadi arus kas operasi dan arus kas pendanaan. Arus kas operasi timbul
dari piutang dan utang antar perusahaan (antara perusahaan yang tidak terkait) dan intra perusahaan
(antar unit dalam perusahaan yang sama), pembayaran sewa, biaya royalti dan lisensi, serta beragam
DOKUMEN
biaya jasa manajemen. Arus kas pendanaan merupakan pembayaran untuk pinjaman (yaitu pokok dan
bunga), injeksi modal ekuitas, dan dividen yang memiliki sifat antar maupun intra perusahaan.
Pengaruh eksposur operasi terhadap kesehatan jangka panjang suatu bisnis terbilang jauh lebih
penting, jika dibandingkan dengan perubahan yang disebabkan oleh eksposur transaksi maupun eksposur
translasi. Namun demikian, eksposur operasi tetap bersifat subjektif karena bergatung pada estimasi
IAI
perubahan arus di masa depan selama periode waktu tertentu.
Perencanaan terhadap eksposur operasi merupakan tanggung jawab manajemen seutuhnya karena
tergantung pada interaksi antara strategi keuangan, pemasaran, pembelian, dan produksi. Ekspektasi
dalam perubahan kurs nilai tukar valuta asing tidak termasuk dalam pengertian eksposur operasi karena
baik manajemen maupun investor semestinya telah memperhitungkan informasi ini dalam melakukan
evaluasi terhadap hasil operasi dan nilai pasar yang diharapkan.
Dari sudut pandang investor, jika pasar valuta asing bersifat efisien, maka informasi mengenai
perubahan kurs valuta asing yang terduga dapat tercermin dalam nilai pasar perusahaan. Hanya perubahan
yang tidak terduga atau pasar valuta asing yang tidak efisien yang menyebabkan nilai pasar berubah.
14.2 Manajemen stratejik dan Operating Exposure
Tujuan manajemen eksposur operasi dan transaksi adalah untuk mengantisipasi dan mempengaruhi
efek perubahan valuta asing yang tak terduga terhadap arus kas masa depan perusahaan, dan bukan
sekedar berharap untuk kondisi terbaik. Untuk memenuhi tujuan ini, manajemen dapat melakukan
diversifikasi basis operasi dan pendanaan perusahaan. Manajemen juga dapat mengubah kebijakan operasi
dan pendanaan perusahaan. Strategi diversifikasi tidak menuntut perusahaan untuk memprediksikan
ketidakseimbangan, melainkan cukup mengakuinya pada saat terjadi.
Jika operasi sebuah perusahaan telah terdiversifikasi secara internasional, sejak awal manajemen
telah diposisikan untuk mampu mengakui disekuilibrium ketika terjadi dan bereaksi secara kompetitif.
Dengan mengakui perubahan sementara terhadap kondisi persaingan di seluruh dunia, manajemen
mampu melakukan perubahan dalam strategi operasi.
108 Ikatan Akuntan Indonesia