Page 16 - Modul CA - Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan (Plus Soal)
P. 16
MANAJEMEN
STRATEJIK dAN KEPEMIMPINAN
2.3 Menyusun Visi, Misi Stratejik dan Serangkaian Nilai-Nilai Utama
Dalam tahap awal proses penyusunan strategi, para manajer terkadang harus bergumul dengan isu mengenai
arah mana yang akan dituju perusahaan. Untuk memutuskan berkomitmen terhadap arah dasar perusahaan
yang akhirnya ditentukan, kesimpulan yang sangat beralasan tentang apakah langkah perusahaan selama
ini sudah benar dan menawarkan peluang-peluang pertumbuhan yang menarik dan menghasilkan profit,
ataukah perlu segera dilakukan perubahan atas arah jangka panjang perusahaan serta strateginya.
Pada bagian ini para peserta didik akan diajak mempelajari lebih jauh tahap pertama dari tugas manajerial
di perusahaan, yakni merumuskan visi, misi dan nilai-nilai utama perusahaan, yang meliputi:
a. Mengembangkan Visi Stratejik. Visi stratejik hanya akan berdampak bila dipatrikan ke dalam benak
dan hati keseluruhan perangkat organisasi, yang kemudian diterjemahkan ke dalam tujuan serta
strategi perusahaan. Visi stratejik menggambarkan aspirasi perusahaan untuk masa depannya.
b. Mengkomunikasikan Visi Stratejik. Visi yang dikomunikasikan secara efektif adalah perangkat untuk
mengikat komitmen para karyawan perusahaan untuk bergerak, bertindak agar perusahaan bergerak
maju ke arah yang diinginkan.
c. Menyusun Pernyataan Misi. Misi perusahaan mendeskripsikan maksud dan tujuan, serta bisnisnya saat
ini.
d. Menghubungkan Visi dan Misi dengan Nilai Perusahaan. Nilai utama perusahaan adalah keyakinan,
DOKUMEN
kepribadian dan norma perilaku yang ditunjukkan oleh para karyawannya, dan hal-hal tesebut
diharapkan dapat menunjukkan bagaimana bisnis perusahaan dijalankan dalam mengejar visi stratejik
dan misinya.
IAI
2.4 Menentukan Tujuan
Pada bagian ini para peserta didik akan mempelajari apa itu tujuan perusahaan dan bagaimana kita
menentukan tujuan perusahaan tersebut. Pada dasarnya “tujuan perusahaan” adalah target kinerja
perusahaan, berupa hasil yang sangat spesifik yang ingin dicapai oleh manajemen. Tujuan utama manajemen
dalam menyusun tujuan perusahaan adalah untuk mengkonversikan visi dan misi perusahaan menjadi
target kinerja yang sangat spesifik. Spesifik di sini maksudnya adalah kongkrit, dapat dikuantifikasi, dapat
diukur, dan mengandung rentang waktu serta batas waktu yang ditentukan. Ada tiga alasan mengapa tujuan
perusahaan harus kongkrit, terukur dan memiliki deadline yang menjadi sangat bernilai bagi para manajer:
a. Tujuan itu akan lebih memfokuskan daya upaya para manajer dan staff lainnya serta menyelaraskan
seluruh aktivitas dan tindakan mereka ke semua level dalam organisasi.
b. Tujuan itu akan berperan sebagai tolok ukur, atau alat ukur, untuk melihat progres dan kinerja
perusahaan.
c. Tujuan itu memberi motivasi sekaligus memberi inspirasi bagi para karyawan untuk bekerja pada
tingkat optimal.
Namun ada satu pertanyaan kristis sebelum proses penyusunan tujuan perusahaan dimulai: tujuan seperti
apa, atau yang bagaimana yang harus disusun? Dua jenis target kinerja yang berbeda diperlukan, satu
yang berkaitan dengan kinerja finansial, satunya lagi berkaitan dengan kinerja stratejik. Tujuan finansial
mengkomunikasikan target kinerja finansial manajemen, sementara tujuan stratejik berkaitan dengan
pemasaran serta vitalitas kompetitif perusahaan. Dalam bagian ini peserta didik akan mempelajari setiap
detil perbedaan dari kedua jenis tujuan tersebut.
Ikatan Akuntan Indonesia 7