Page 17 - Modul CA - Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan (Plus Soal)
P. 17
MANAJEMEN
STRATEJIK dAN KEPEMIMPINAN
Hal lain yang tak kalah pentingnya akan dipelajari para peserta didik adalah peran Balanced Scorecard
(BSC) dengan prinsip utamanya: a) kinerja stratejik yang semakin baik akan mempercepat kinerja finansial
yang lebih baik, b) keuntungan menyusun tujuan yang bisa dikembangkan lebih lanjut, c) perlunya tujuan
jangka pendek sekaligus jangka panjang, dan d) perlunya tujuan untuk semua level organisasi di dalam
perusahaan.
2.5 Menyusun Strategi
Menyusun strategi adalah sebuah tugas yang harus memperhatikan hal-hal yang sifatnya ‘bagaimana
melakukannya’ misalnya, bagaimana mengembangkan bisnis, bagaimana cara memuaskan pelanggan,
bagaimana mengungguli para pesaing, bagaimana kita menyikapi perubahan kondisi pasar, bagaimana
mengelola setiap unit fungsional dalam bisnis, bagaimana mengembangkan kemampuan yang diperlukan,
dan bagaimana cara mencapai tujuan-tujuan stratejik dan finansial.
Dalam bagian ini kita akan mempelajari bahwa semakin cepat lingkungan bisnis perusahaan berubah,
semakin kritislah situasi bagi para manajer untuk bertindak seperti wirausahawan yang lihai dalam
mendiagnosa arah dan kekuatan perubahan yang sedang berlangsung, dan merespon dengan segera bila
diperlukan penyesuaian-penyesuaian dalam strategi perusahaan. Dengan demikian, penyusunan strategi
DOKUMEN
yang baik tak akan dapat dipisahkan dari kewirausahaan yang baik pula.
Hal lain yang juga akan dibahas lebih lanjut pada bagian ini adalah:
a. Bahwa penyusunan strategi melibatkan para manajer di setiap level organisasi. Dalam perusahaan
dengan multi-bisnis, proses pembuatan strategi akan melibatkan empat level strategi yang berbeda,
yakni a) Strategi Korporat; b) Strategi Bisnis; c) Strategi Area Fungsional; dan d) Strategi Operasi Pada
Setiap Lini Bisnis. IAI
b. Visi Stratejik + Tujuan Perusahaan + Strategi = Rencana Stratejik. Rencana Stratejik bertujuan
untuk menghadapi kondisi industri, mengungguli para pesaing, mengejar pencapaian tujuan, dan
membuat kemajuan menuju visi stratejik. Rencana Stratejik umumnya mencakup komitmen untuk
mengalokasikan sumberdaya, serta menentukan batas waktu dalam upaya mencapai tujuan.
2.6 Mengimplementasikan Strategi
Mengimplementasikan strategi perusahaan menjadi salah satu aktivitas yang menuntut banyak perhatian
serta menghabiskan banyak waktu. Mengkonversikan rencana stratejik ke dalam tindakan dan hasil akhir
akan menguji kemampuan setiap manajer dalam menggerakkan serta mengarahkan tindakan organisasional,
memotivasi para karyawan, membangun serta memperkuat kompetensi perusahaan dan kapabilitas
kompetitifnya, menciptakan serta memupuk iklim kerja yang kondusif, dan pada akhirnya berhasil - atau
sebaliknya gagal - dalam mencapai target yang telah ditentukan.
Dalam banyak situasi, proses mengelola pengimplementasian strategi perusahaan akan mencakup beberapa
aspek utama, dan inilah yang akan dipaparkan kepada para peserta didik pada bagian ini, yakni:
a. Merekrut staff
b. Membangun dan memperkuat semua sumberdaya
c. Mengorganisir upaya kerja
d. Mengalokasikan sumberdaya
8 Ikatan Akuntan Indonesia