Page 29 - Modul CA - Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan (Plus Soal)
P. 29

MANAJEMEN
            STRATEJIK dAN KEPEMIMPINAN





            4.5  Apakah perusahaan mampu untuk mengambil peluang-peluang pasar dan meniadakan
                 ancaman-ancaman eksternal?

            Satu elemen yang sangat esensial dalam mengevaluasi situasi keseluruhan perusahaan mengharuskan
            pengujian terhadap kapabilitas kompetitif dan sumberdaya perusahaan terutama menyangkut derajat
            kemampuan perusahaan dalam mendapatkan peluang pasar terbaik dan kemampuannya mempertahankan
            diri terhadap ancaman eksternal bagi masa depannya.

            Para peserta didik akan diajak untuk menganalisis situasi menyeluruh perusahaan tersebut melalui
            pengujian SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman). Analisa SWOT memberikan dar bagi
            proses penyusunan strategi perusahaan yang memberdayakan semaksimal mungkin sumberdayanya, dan
            pada  saat  bersamaan  juga  mengatasi  kendala  kelemahan  di  sumberdayanya,  lalu  berupaya  menangkap
            peluang terbaik bagi perusahaan dan mempertahankan diri dari ancaman-ancaman eksternalnya.

            Pada bagian ini scara spesifik akan dibahas lima analisa identifikasi, yakni:

            a.   Mengidentifikasi Kekuatan Internal Perusahaan.
            b.   Mengidentifikasi Kelemahan dan Hambatan Kompetitif Perusahaan.
            c.   Mengidentifikasi Peluang-Peluang Pasar.
            d.   Mengidentifikasi Ancaman-Ancaman Terhadap Laba Perusahaan Di Masa Depan.
                               DOKUMEN
            e.   Menganalisa Kembali Apa Yang Diungkap Oleh Daftar SWOT?
            Bagian ini ditutup dengan sebuah kongklusi, bahwa analisa SWOT pada akhirnya harus menterjemahkan
            diagnosa situasi perusahaan menjadi serangkaian tindakan untuk memperbaiki strategi dan prospek bisnis
            perusaahaan. Kekuatan internal perusahaan seharusnya menjadi basis strateginya - dan dengan cara ini
            perusahaan sangat mengandalkan aset kompetitif terbaiknya untuk menarik pelanggan dan akan berhasil
                                                     IAI
            memenangkan persaingan dari para rivalnya.




            4.6  Apakah biaya dan harga yang dikeluarkan perusahaan cukup bersaing dibanding para
                 pesaingnya, dan apakah perusahaan memiliki proposisi nilai yang menarik minat para
                 pelanggan?

            Pertanyaan ke empat ini diperlukan bagi para manajer untuk menilai apakah perusahaannya dapat bersaing
            dari sisi biaya dan harga. Salah satu tanda yang paling kuat memberikan indikasi apakah posisi bisnis sebuah
            perusahaan berada pada posisi yang kuat atau lemah dapat diketahui dari apakah biaya-biaya dan harga
            yang dikeluarkan dapat bersaing dengan para pesaingnya di industri yang sama.

            Pada intinya semakin tinggi biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dibandingkan dengan pesaing-
            pesaing terdekatnya, maka daya saingnya menjadi sangat rapuh. Di sisi lain, semakin besar nilai pelanggan
            yang dapat ditawarkan dengan tetap menjaga tingkat laba, maka semakin berkurang kerapuhannya. hal
            ini juga menunjukkan bahwa lepas dari spektrum kualitas dimana perusahaan bersaing, termasuk pada
            biaya-biaya dan harga tadi, perusahaan juga harus tetap berada pada tingkat daya saing yang tinggi dalam
            memberikan proposisi nilai bagi pelanggan.

            Pada bagian ini, para peserta didik akan dibawa lebih jauh untuk memahami beberapa hal seperti:
            a.   Konsep Mata Rantai Nilai Perusahaan.
            b.   Sistem Mata Rantai Nilai Untuk Keseluruhan Industri.
            c.   Benchmarking: Alat Untuk Menilai Apakah Biaya dan Efektivitas dari Aktivitas-Aktivitas Mata Rantai






     20      Ikatan Akuntan Indonesia
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34