Page 42 - Modul CA - Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan (Plus Soal)
P. 42

MANAJEMEN
                                                                                     STRATEJIK dAN KEPEMIMPINAN





               baru di pasar. Ada lima manfaat yang didapat dari merger atau akuisisi, yakni:

               a.  Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan
               b.  Mengembangkan diferensiasi produk
               c.  Mengurangi persaingan di pasar
               d.  Meningkatkan daya tawar perusahaan terhadap supplier dan pembeli
               e.  Meningkatkan fleksibilitas serta kemampuan dinamis perusahaan

               Pada bagian ini pula peserta didik akan mempelajari mengapa merger dan akuisisi terkadang gagal untuk
               mencapai hasil yang diharapkan. Ada banyak hal yang menyebabkan baik merger maupun akuisisi gagal
               mencapai hasil yang diharapkan, misalnya seperti:

               a.  Penghematan biaya terlalu kecil dan tak berdampak.
               b.  Hasil pencapaian kapabilitas daya saing dicapai terlalu lama, atau malah tidak berhasil dicapai sama
                   sekali.
               c.  Upaya-upaya untuk membentuk budaya perusahaan mendapatkan hambatan besar dari para karyawan.
               d.  Perbenturan kultur atau kepentingan para pemangku kepentingan dari perusahaan-perusahaan yang
                   merger yang terlibat dalam proses akuisisi. Dll.





               6.8  Strategi Integrasi Vertikal
                               DOKUMEN
               Strategi integrasi secara vertikal yang dilakukan perusahaan pada dasarnya adalah strategi membangun
               mata rantai operasi (dan produksi) menyeluruh, atau nyaris menyeluruh, dari hulu ke hilir.
                                                     IAI
               Contoh terbaik dari perusahaan yang melakukan strategi integrasi vertikal adalah perusahaan yang memiliki
               kapabilitas mengamankan suplai/bahan baku secara internal, memprosesnya dalam produksi, melakukan
               pengemasan (packaging), menyerahkan distribusinya kepada divisi internalnya sendiri, dan memiliki outlet
               untuk menampung produk-produknya. Cara ini dianggap sebagai salah satu strategi yang akan menjaga
               daya saing perusahaan tetap di depan para pesaingnya.

               Peserta didik akan diajak memahami lebih jauh bahwa strategi integrasi vertikal dapat memperluas lini
               aktifitas bisnis perusahaan berjalan ke belakang untuk mengamankan suplai, dan ke depan untuk langsung
               berinteraksi dengan pelanggan.

               Pada bagian ini peserta didik juga akan diajak untuk mempelajari beberapa hal yang berkaitan dengan
               Strategi Integrasi Vertikal, seperti:

               a.  Keunggulan-keunggulan Strategi Integrasi Vertikal.
               b.  Kelemahan-kelemahan Strategi Integrasi Vertikal.
               c.  Menimbang-nimbang keuntungan dan kerugian menerapkan Strategi Integrasi Vertikal.






















                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47