Page 44 - Modul CA - Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan (Plus Soal)
P. 44
MANAJEMEN
STRATEJIK dAN KEPEMIMPINAN
Bagian ini juga memaparkan lima faktor yang membuat sebuah aliansi disebut ’stratejik’ yang jelas
membedakannya dengan aliansi atau kerjasama pada umumnya, yakni:
a. Aliansi tersebut membantu membangun, mempertahankan, atau meningkatkan kompetensi utama
atau keunggulan kompetitif perusahaan.
b. Aliansi tersebut membantu menghadap ancaman-ancaman persaingan.
c. Aliansi tersebut meningkatkan daya tawar para anggota aliansi terhadap supplier ataupun pembeli.
d. Aliansi tersebut membantu membuka peluang-peluang pasar baru yang penting.
e. Aliansi tersebut dengan teliti memperhitungkan risiko yang signifikan terhadap bisnis perusahaan.
Bagian ini ditutup dengan empat bahasan penting bagaimana perusahaan berupaya memperkuat posisi
daya saingnya, yakni:
a. Mengapa dan bagaimana aliansi stratejik dapat menjadi keunggulan tersendiri.
b. Memperoleh manfaat aliansi stratejik.
c. Kemungkinan kemunduruan atau kemungkinan kegagalan kemitraan dan aliansi stratejik.
d. Bagaimana menciptakan aliansi stratejik yang efektif.
Hal yang menjadi catatan penting pada Bab 6 ini adalah bahwa aliansi-aliansi bisnis terbaik selalu selektif,
berfokus pada aktifitas-aktifitas penciptaan nilai-nilai tertentu, di dalam atau melampaui batasan-batasan
industri, termasuk saat mencapai manfaat-manfaat kompetitif tertentu. Kesemuanya itu akan membuat
DOKUMEN
perusahaan lebih mampu membangun kekuatannya dan terus belajar.
IAI
Ikatan Akuntan Indonesia 35