Page 72 - Modul CA - Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan (Plus Soal)
P. 72
MANAJEMEN
STRATEJIK dAN KEPEMIMPINAN
1. Perlunya mengidentifikasikan fitur-fitur kunci budaya korporat sebuah perusahaan.
2. Memahami bahwa budaya perusahaan dapat secara kuat maupun lemah diinternalisasikan oleh para
karyawan dan eksekutifnya.
3. Penting untuk memahami mengapa budaya perusahaan layak menjadi bahan pertimbangan dalam
proses pelaksanaan atau implementasi strategi.
4. Seperti apakah budaya yang sehat di dalam perusahaan yang mendorong pelaksanaan strategi bisnis
dengan baik.
5. Seperti apakah budaya yang tidak sehat dalam perusahaan yang menghambat proses pelaksanaan
atau implementasi strategi bisnis.
6. Merombak budaya yang bermasalah.
12.4 Memimpin Proses Pengimplementasian Strategi
Agar perusahaan dapat mengimplementasikan strateginya dengan benar-benar penuh penguasaan serta
dengan pendekatan operasional berkualitas, para eksekutif puncak harus memimpin dalam keseluruhan
proses eksekusi atau implementasi strategi perusahaan, dan secara pribadi mendorong percepatan
progresnya.
DOKUMEN
Bagian ini akan membawa peserta didik untuk lebih memahami bahwa kelihaian pengimplementasian
strategi menuntut para manajer perusahaan untuk berpikir dan bertindak cerdas, serta cekatan dalam
mengidentifikasi berbagai permasalahan, mempelajari dengan seksama apa sajakah halangan yang ada di
depan saat akan mengimplementasikan strategi perusahaan, dan memastikan jalan menuju progres yang
diinginkan diperlancar.
IAI
Pada intinya, tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk memperoleh hasil yang lebih baik secara cepat
dan produktif.
Dalam studi lebih lanjut dipaparkan ada tiga tindakan tertentu yang diperlukan untuk mendorong
implementasi strategi yang baik, sbb:
1. Tetap up-to-date atau selalu meng-update diri akan hal-hal yang sedang terjadi serta secara cermat
dan hati-hati memonitor perkembangannya. Hal ini juga bertujuan untuk melihat seberapa baik
atau burukkah hal-hal di sekitar sedang atau telah terjadi.
2. Memberikan tekanan-tekanan konstruktif pada organisasi perusahaan untuk segera
mengimplementasikan strateginya dengan baik, dan mencapai level operasi yang sangat baik.
3. Memimpin keseluruhan proses penyesuaian-penyesuaian yang sifatnya mengkoreksi atau
memperbaiki.
Ikatan Akuntan Indonesia 63