Page 37 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 37

SiStem informaSi
            dan Pengendalian internal





            3.  Hardware
                Yang berkaitan dengan teknologi dalam pengimplementasian ERP salah satunya adalah hardware yang
                meliputi server dan komponen pendukungnya.
            4.  Software
                Dalam pengimplementasian  ERP juga  bergantung  pada  komponen  software,  yang meliputi  sistem
                operasi dan program aplikasi.

            5.  Database
                Hal ini berhubungan dengan informasi yang berasal dari pihak internal dan eksternal organisasi yang
                nantinya disimpan ke dalam suatu penyimpanan bernama database ini.

            Menurut Manager’s Guide to Enterprise Resources Planning (ISACA, 2001), pendorong penerapan sistem
            ERP adalah sebagai berikut:

            1.  Dari segi bisnis
                a.  Kepuasan pelanggan
                b.  Proses yang lebih efisien
                c.  Untuk memenuhi persyaratan BPR
                d.  Untuk memenuhi tantangan pasar yang kompetitif
                e.  Kekurangan tenaga kerja
                               DOKUMEN
            2.  Dari segi teknologi informasi
                a.  Kebutuhan integrasi sistem yang tidak terealisasikan pada legacy system (sistem yang sekarang)
                b.  Modernisasi hardware dan software pada sistem
                c.  Kebutuhan untuk berinteraksi secara online terutama melalui internet
                                                     IAI



            4.3  Keuntungan dan Tantangan Dalam Penerapan Sistem ERP


            Menurut Romney (2012:36) dalam bukunya berjudul  Accounting Information Systems 12 Edition,
                                                                                                  th
            keuntungan dari penerapan sistem ERP adalah sebagai berikut:

            1.  Sistem  ERP  menyajikan sisi  pandang  data dan  situasi  finansial  dari perusahaan  yang terintegrasi,
                menyeluruh, dan  enterprise-wide. Menyimpan semua informasi perusahaan dalam satu  database
                tersentralisasi dapat menanggulangi hambatan antar departemen dalam perusahaan terkait data dan
                informasi korporasi dan merampingkan atau mempersingkat aliran informasi dalam perusahaan.
            2.  Input data hanya dilakukan sekali, tidak seperti ketika memakai banyak sistem terpisah dimana harus
                memasukkan data beberapa kali. Sehingga mengunduh data dari satu sistem untuk dimasukkan ke
                sistem lain tidak lagi diperlukan.
            3.  Manajemen mendapatkan lebih banyak kemampuan untuk mengawasi dan mengatur semua area
                dalam perusahaan. Karyawan menjadi lebih produktif dan efisien karena mereka dapat dengan cepat
                mengumpulkan data dari dalam dan luar departemen mereka.
            4.  Perusahaan mendapatkan kontrol akses yang lebih baik. Sistem ERP dapat mengkonsolidasi beberapa
                ijin akses dan model keamanan menjadi satu struktur akses data.
            5.  Prosedur dan laporan akan terstandarisasi untuk semua unit bisnis. Standarisasi ini akan menjadi sangat
                berharga ketika perusahaan melakukan merjer dan akuisisi karena sistem ERP dapat menggantikan
                beberapa sistem berbeda menjadi satu sistem yang terintegrasi.
            6.  Pelayanan kepada konsumen menjadi meningkat karena karyawan dengan cepat dapat mengakses
                order, persediaan yang tersedia, informasi pengiriman, dan detil transaksi konsumen dimasa lalu.






     28      Ikatan Akuntan Indonesia
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42