Page 41 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 41
SiStem informaSi
dan Pengendalian internal
6. Pertimbangan-pertimbangan dalam memilih Package Software ERP adalah sebagai berikut:
a. Fungsional package software ERP cocok dengan proses bisnis perusahaan.
b. Tingkat integrasi antar komponen dari sistem ERP.
c. Fleksibilitas dan skalabilitas.
d. User-friendly.
e. Implementasi Package Software ERP dapat dilakukan dengan cepat.
f. Kemampuan untuk mendukung perencanaan dan pengendalian perusahaan yang memiliki banyak
cabang (multisite).
g. Teknologi-Client-server, database independence, keamanan.
h. Ketersediaan upgrade secara berkala.
i. Jumlah customization yang dibutuhkan.
j. Dukungan infrastruktur lokal/internal.
k. Biaya–untuk lisensi, pelatihan, implementasi, pemeliharaan, customization, hardware.
Secara umum, ada empat faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih package software ERP yakni
kemampuan fungsional, atribut teknis, kemitraan, dan biaya.
4.5 Tahapan Implementasi ERP dan Strategi Implementasi ERP
DOKUMEN
Berdasarkan Motiwalla dan Thompson (2009:94-98) dalam bukunya berjudul Enterprise Systems for
Management, ada 5 tahap dalam implementasi ERP yakni sebagai berikut:
1. Tahap 1 – Scope and Commitment (Scope and Planning – termasuk dalam tahap Initiation)
IAI
Dalam tahapan ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan ruang lingkup atau scope
untuk implementasi ERP yang disesuaikan dengan sumber daya (termasuk budget) dan waktu yang
telah ditentukan sebelumnya. Daftar scope yang harus ditentukan adalah sebagai berikut:
Tipe Scope Keterangan (yang harus ditentukan)
Mengidentifikasi tempat/lokasi dimana implementasi ERP akan dilakukan dan berapa
Scope Fisik
banyak user yang akan ikut serta dalam implementasi ERP tersebut.
Mengidentifikasikan proses yang ada sekarang yang akan didefinisikan ulang, diganti,
Scope BPR (Business
Process Reengineering) atau dihilangkan beserta user, departemen, lokasi perusahaan yang akan terkena
dampak dari perubahan atau penghilangan proses tersebut.
Menentukan proses pada sistem ERP yang akan dipertahankan dan yang akan diubah,
Scope Teknikal juga menentukan bagian dan seberapa banyak aspek teknikal yang akan dimodifikasi
pada software ERP.
Menentukan besarnya waktu dan biaya yang akan dikeluarkan untuk implementasi ERP
Scope Sumber Daya
ini.
Menentukan modul dari software ERP yang akan digunakan dan mempertimbangkan
Scope Implementasi
cara untuk dapat mengoneksikan software ERP dengan sistem yang ada sekarang ini.
Selain menentukan scope di atas, hal-hal lain yang harus dilakukan pada tahapan ini adalah membuat
visi jangka panjang dan rencana implementasi jangka pendek yang harus mendapatkan dukungan
penuh dari manajemen level atas. Selain itu, pemilihan dan pembentukkan struktur tim implementasi,
peran dari konsultan dan sumber daya manusia internal perusahaan yang terkait dengan implementasi
harus terdefinisikan dengan jelas dalam tahap ini. Review terhadap pilihan-pilihan vendor penyedia
software ERP juga harus dilakukan sehingga dapat memilih satu vendor untuk selanjutnya diadakan
penandatanganan kontrak.
32 Ikatan Akuntan Indonesia