Page 125 - Modul CGAA Daerah
P. 125
5. Termasuk dalam pendapatan/beban dari kegiatan non operasional
antara lain surplus/defisit penjualan aset non lancar, surplus/defisit
penyelesaian kewajiban jangka panjang dan surplus/ defisit dari
kegiatan non operasional lainnya.
6. Selisih lebih/kurang antara surplus/defisit dari kegiatan operasional dan
surplus/defisit dari kegiatan non operasional merupakan surplus/defisit
sebelum pos luar biasa.
7. Masukkan saldo dari transaksi kejadian luar biasa ke dalam pos luar
biasa;
8. Surplus/defisit-LO adalah selisih lebih/kurang antara surplus/defisit
WEB VERSION
kegiatan operasional, kegiatan non operasional dan kejadian luar biasa.
IAI
5) Prosedur Penyusunan Neraca
1. Berdasarkan saldo-saldo buku besar rekening aktiva, kewajiban dan
ekuitas dana pada akhir periode akuntansi disusun Neraca PPKD;
2. Neraca PPKD ditandatangani PPKD.
6) Prosedur Penyusunan Laporan Arus Kas
Informasi arus kas berguna bagi pemakai laporan keuangan sebagai indikator
jumlah arus kas di masa yang akan datang. Informasi arus kas juga berguna
untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas (anggaran kas) yang sudah
dibuat sebelumnya.
Laporan Arus Kas dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a) Arus Kas masuk dan keluar dari Aktivitas Operasi
Arus kas masuk dari aktivitas operasi diperoleh dari penerimaan:
1. Pendapatan pajak daerah;
2. Pendapatan retribusi daerah;
3. Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan;
4. Lain-lain pad yang sah;
halaman 118 dari 196