Page 124 - Modul CGAA Daerah
P. 124
pembiayaan dan pembiayaan neto setelah penutupan ke dalam Buku
besar dan Buku Besar Pembantu sesuai dengan kode rekening yang
berkenaan;
8. Memposting rekening surplus/defisit, pembiayaan neto dan ekuitas
dalam buku besar dan buku besar pembantu sesuai dengan kode
rekening yang berkenaan.
3) Prosedur Penyusunan LRA
1. Masukkan saldo-saldo anggaran rekening-rekening pendapatan, belanja
dan pembiayaan sampai rincian obyek ke dalam kolom Anggaran
WEB VERSION
Setelah Perubahan;
IAI
2. Masukkan saldo-saldo realisasi rekening-rekening pendapatan, belanja
dan pembiayaan sampai rincian obyek ke dalam kolom realisasi;
3. Selisih Pendapatan dengan belanja merupakan surplus/defisit;
4. Selisih penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan
merupakan pembiayaan neto;
5. Penjumlahan surplus/defisit dengan pembiayaan neto merupakan
SILPA;
6. Selisih lebih atau kurang saldo rekening anggaran pendapatan, belanja
dan pembiayaan dengan realisasi rekening pendapatan dan belanja
dicatat ke dalam kolom selisih/Lebih.
4) Prosedur Penyusunan Laporan Surplus/defisit - LO
1. Masukkan saldo rekening-rekening pendapatan dari kegiatan
operasional;
2. Masukkan saldo rekening-rekening beban dari kegiatan operasional;
3. Selisih antara pendapatan operasional dengan beban operasional
merupakan Surplus/defisit dari kegiatan operasional;
4. Menghitung Surplus/defisit dari kegiatan non operasional.
halaman 117 dari 196