Page 111 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
        P. 111
     dianggap pihak yang bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berada di
                                   luar  kendali  mereka.  Hal-hal  yang  tidak  dapat  dikendalikan  mungkin
                                   dimasukkan hanya sebagai informasi.
                             (d)  Laporan  harus  diberikan  secara  rutin  untuk  memastikan  bahwa
                                   pengendalian dilakukan secara terus menerus.
                             (e)  Laporan  harus  tersedia  tepat  waktu  bagi  manajer.  Ini  berarti  bahwa
                                   laporan  harus  diberikan  dalam  periode  dimana  manajer  akan  dapat
                                   mengambil  langkahpengendalian  sebelum  hasil  yang  tidak  diinginkan
                                   makin besar.
                             (f)   Informasi harus cukup akurat untuk tujuan yang dimaksudkan.
                             (g)  Hal-hal terinci yang tidak relevan harus dikeluarkan dari laporan.
                             (h)  Laporan       harus     dikomunikasikan       ke     manajer     yang
                               DOKUMEN
                                   bertanggungjawab  dan  memiliki  kewenangan  untuk  mengambil
                                   tindakan atas informasi.
                        (3)  Dampak pengukuran kinerja terhadap perilaku
                                                     IAI
                             Penelitian  membuktikan  bahwa  ukuran  kinerja  seringkali  mengarah  kepada
                             tidak tercapainya tujuan yang diinginkan (goal congruence). Manajer berupaya
                             untuk  meningkatkan  kinerjanya  berdasarkan  indikator  kinerja  apa  yang
                             digunakan,  meskipun  jika  ternyata  hal  tersebut  bukan  untuk  kepentingan
                             terbaik bagi organisasi.
                             Contohnya, seorang manajer produksi mungkin cenderung untuk mencapai dan
                             menjaga tingkat produksi yang tinggi dan mengurangi biaya, khususnya jika
                             bonus manajer itu dikaitkan dengan faktor-faktor tersebut. Manajer tersebut
                             mungkin menjadi sangat termotivasi. Namun, keinginan untuk menjaga tingkat
                             produksi yang tinggi dapat mengarah ke aliran persediaan yang lambat, yang
                             berakibat terhadap arus kas perusahaan yang buruk. Dengan demikian, sistem
                             pengendalian perusahaan telah menyebabkan penyimpangan perilaku manajer.
                                                              106
     	
