Page 15 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 15
3. Pihak Yang Membutuhkan Informasi Keuangan
Berikut adalah pihak-pihak yang membutuhkan informasi keuangan suatu
perusahaan:
(1) Manajer/Direktur: pihak yang bertindak sehari-hari dalam kegiatan
operasional. Mereka membutuhkan informasi tentang situasi
keuangan perusahaan saat ini dan dimasa yang akan datang.
Tujuannya untuk mengelola bisnisnya secara efisien dan membuat
keputusan yang efektif terkait dengan penetapan harga, produktivitas
karyawan dan pembiayaan.
(2) Pemilik Perusahaan (shareholder): pihak yang ingin mengetahui
kinerja manajemen perusahaan. Mereka ingin mengetahui seberapa
besar keuntungan yang didapat oleh perusahaan dari kegiatan
operasinya, dan berapa jumlah yang dividen yang akan dibagikan
DOKUMEN
kepada pemilik perusahaan (shareholder) dari keuntungan yang
diperoleh. Selain hal tersebut, mereka ingin mengetahui berapa besar
pengaruh investasinya yang telah mereka tanamkan untuk
IAI
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
(3) Supplier: pihak yang ingin mengetahui kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban kepada supplier.
(4) Pelanggan: pihak yang ingin mengetahui keberlangsungan usaha
perusahaan terkait ketersediaan sumber pasokan yang aman,
sehingga pembelian ulang dan perawatan purna jual akan tersedia.
(5) Penyedia Jasa Keuangan: termasuk didalamnya adalah Bank.
Mereka membutuhkan informasi keuangan terkait untuk memberikan
pinjaman jangka panjang. Bank ingin memastikan bahwa perusahaan
mampu mempertahankan pembayaran pinjamannya.
(6) Pemerintah: membutuhkan informasi keuangan untuk mengetahui
alokasi sumber daya yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
(7) Publik: merupakan entitas bisnis yang mempengaruhi anggota
masyarakat dengan berbagai cara. Contohnya: publik memiliki
kontribusi substantial kedalam perekonomian negara dengan
menyediakan lapangan pekerjaan dan memanfaatkan pemasok lokal.
Ikatan Akuntan Indonesia| 3

