Page 17 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 17
Dengan semakin sedikitnya perbedaan antara PSAK dengan IFRS dapat memberikan
manfaat bagi para perangkat kepentingan di Indonesia. Perusahaan yang memiliki
akuntabilitas publik, regulator yang berusaha menciptakan infrastruktur pengaturan yang
dibutuhkan, khususnya dalam transaksi pasar modal, serta pengguna informasi laporan
keuangan dapat menggunakan SAK sebagai suatu panduan dalam meningkatkan kualitas
informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan.
Bahan rujukan penyusunan Prinsip Akuntansi Indonesia pertama adalah:
(1) Prinsip-prinsip Accounting Direktorat Akuntan Newark, Direktorat Jenderal
Pengawasan Keuangan Newark (BPPKP)
(2) Inventory of Generally Accepted Accounting Principles for Business EnteRprises,
Paul Grady, AICPC.
DOKUMEN
(3) Statement of the Accounting Principles Board no. 4, AICPA.
(4) Opinion of The Accounting Principles Boards, AICPA
(5) Accounting Research Bulletins, AICPA
IAI
(6) A Statement of Australian Accounting Principles, Accounting and Auditing Research
Committee, Accountancy Research Foundation
(7) Wet op de Jaarrekening van Ondernemingen, NIVRA.
Sejak tahun 1973, profesi akuntan Indonesia telah membuka lembaran sejarah baru dengan
disahkannya Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) dan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA).
Pada saat ini di Indonesia berlaku 5 set SAK, yaitu:
(1) SAK untuk entitas berakuntabilitas publik secara signifikan.
(2) SAK khusus untuk entitas tanpa akuntabilitas publik (ETAP).
(3) Standar Akuntansi Syariah khusus untuk entitas dan transaksi syariah.
(4) Standar Akuntansi Pemerintah.
(5) Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (EMKM).
SAK Umum, SAK ETAP dan SAK EMKM diterbitkan oleh DSAK sedangkan Standar
Akuntansi Syariah diterbitkan oleh Dewan Standard Akuntansi Syariah. Kedua Dewan
9