Page 354 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 354
2. Perlakuan akuntansi dari sisi Pesewa (Lessor)
Pesewa (lessor) mengklasifikasikan setiap sewanya sebagai sewa
operasi atau sewa pembiayaan. Sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset dasar. Jika
tidak, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Apakah
suatu sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi
bergantung pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
Contoh-contoh situasi yang secara individual atau kombinasi biasanya
menyebabkan sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
adalah:
1. Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada penyewa (Lessee)
DOKUMEN
pada akhir masa sewa
2. Penyewa memiliki opsi untuk membeli aset pendasar pada harga
yang diperkirakan cukup rendah dari nilai wajar pada tanggal
opsi tersebut mulai dapat dieksekusi sehingga menjadi cukup
IAI
pasti, pada tanggal insepsi, bahwa opsi tersebut akan
dieksekusi;
3. Masa sewa adalah sebagian besar dari umur ekonomis aset
bahkan jika hak kepemilikan tidak dialihkan
4. Pada tanggal insepsi, nilai sekarang dari pembayaran sewa
minimum setidaknya mencakup secara substansial seluruh nilai
wajar dari aset sewaan
5. Aset sewaan bersifat khusus sehingga hanya penyewa yang
dapat menggunakannya tanpa perlu melakukan modifikasi
signifikan.
Indikator-indikator lain yang secara biasanya menyebabkan sewa
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah:
1. Jika penyewa dapat membatalkan sewa, maka kerugian pesewa
yang terkait dengan pembatalan tersebut ditanggung oleh
penyewa;
Ikatan Akuntan Indonesia | 342