Page 100 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 100
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
10.4 Cara Penyusunan Anggaran
Terdapat tiga cara untuk menyusun anggaran, yaitu:
1. Authoritative budgeting, dengan cara ini, proses penyusunan anggaran sepenuhnya dilakukan oleh
manajemen tingkat atas, dan bawahan hanya diberikan angka-angka anggaran yang telah ditetapkan.
Penyusunan anggaran jenis ini dilakukan apabila pihak atasan ingin menetapkan target-target
yang tinggi (stretch target) yang harus dicapai bawahan. Penyusunan anggaran jeins ini juga akan
menghilangkan “slack” yang biasanya dibuat oleh bawahan. Penyusunan anggaran seperti ini tidak
akan optimal apabila atasan hanya memiliki informasi yang terbatas mengenai proses-proses yang
dianggarkan
2. Participative budgeting, sering dikenal dengan pendekatan bottom-up. Dalam pendekatan ini semua
orang yang ada dalam perusahaan terlibat dalam penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran dimulai
dari bawah, dan kemudian diakumulasikan pada tingkatan yang lebih atas untuk dinegosiasikan
dan dimintakan persetujuannya. Anggaran ini diharapkan akan meinnigkatkan tingkat komitmen
semua pegawai dalam menjalankan program yang dianggarkan, karena mereka terlibat langsung
dalam penyusunan anggaran tersebut. Kelemahan dari penyusunan anggaran dengan cara ini adalah
memakan waktu yang lama, serta kecenderungan bawahan membangun slack.
3. Consultative budgeting, cara ini mirip dengan authoritative budgeting, hanya dalam proses penyusunan
anggaran, atasan melakukan konsultasi dan meminta pendapat dari bawahan. Namun demikian,
DOKUMEN
proses penyusunan anggaran dan keputusan tetap dilakukan oleh pihak atasan.
IAI
92 Ikatan Akuntan Indonesia