Page 104 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 104
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
10.7 Penyusunan Anggaran Penjualan
Penyusunan anggaran induk biasanya dimulai dengan menyusun anggaran penjualan, meskipun dalam
beberapa industry terdapat pengecualian. Misalnya dalam industry pertambangan emas. Dalam industry ini,
perusahaan rata-rata akan menyusun anggaran produksinya terlebih dahulu, karena semua yang diproduksi
perusahaan pasti dapat terjual. Namun keadaan seperti ini hanya terdapat pada beberapa industry tertentu,
sehingga rata-rata perusahaan memulai penyusunan anggaran dengan membuat anggaran penjualan.
Gambar 10.3: Anggaran Penjualan
PT Selamat Berjaya
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun Anggaran yang Berakhir 31 Desember 20x3
(dalam 000 Rupiah)
Kuartal Kuartal Kuartal Kuartal
I II III IV Total
Unit Terjual 100.000 120.000 140.000 160.000 520.000
Harga Jual Rp 360 Rp 360 Rp 380 Rp 380
DOKUMEN
Penjualan Rp 36.000.000 Rp 43.200.000 Rp 53.200.000 Rp 60.800.000 Rp 193.200.000
Seperti yang terlihat pada gambar 10.3, terdapat dua hal yang harus diperkirakan perusahaan dalam
menyusun anggaran penjualan, yaitu harga jual per unit dan unit terjual. Ada beberapa cara yang dapat
IAI
dilakukan untuk memperkirakan anggaran unit terjual, yaitu:
1. Sales Department Estimates, dalam metode ini masing-masing tenaga penjualan akan disuruh
membuat perkiraan unit yang mereka bisa jual pada periode mendatang. Angka ini kemudian akan
digabungkan menjadi angka unit terjual perusahaan secara keseluruhan.
2. Customer Survey Method, metode ini kebanyakan dipakai untuk perusahaan yang tidak memiliki
pelanggan dalam jumlah yang banyak (Business to Business). Dalam metode ini, perusahaan akan
menanyakan pada pelanggan mereka berapa jumlah unit barang yang akan mereka pesan dari
perusahaan. Angka-angka tersebut yang akan dijadikan sebagai dasar untuk menyusun anggaran
penjualan
3. Share of the Market Method, dalam metode ini perusahaan akan menentukan besarnya target pangsa
pasar yang akan dicapai pada periode mendatang, dan perusahaan akan menentukan jumlah unit
yang harus dijual untuk mencapai target pangsa pasar tersebut.
4. Survey of Executive Opinion, dalam metode ini, anggaran penjualan akan disusun berdasarkan opini
dari dewan direksi perusahaan
5. Delphi Process, dalam metode ini perusahaan akan menanyakan kepada ahli-ahli dibidangnya untruk
membentuk asumsi-asumsi yang akan terjadi di periode mendatang. Setelah diperoleh konsensu dari
para ahli tersebut, barulah kemudian disusun anggaran penjualan.
6. Analisis Regresi, dalam model ini perusahaan membentuk model statistic untuk menentukan factor-
faktor apa saja yang secara significant akan mempengaruhi penjualan perusahaan. Berdasarkan model
tersebut, perusahaan akan memperkirakan unit terjualnya.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah unit terjual dan harga jual adalah dua komponen yang saling
terkait. Apabila perusahaan ingin meningkatkan volume penjualan, maka harga jual harus diturunkan dan
sebaliknya.
96 Ikatan Akuntan Indonesia