Page 102 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 102
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
dijadikan acuan dalam penentuan laba, dimana anggaran laba yang diperoleh harus dapat memenuhi target
ROE perusahaan. Jika target ROE belum tercapai, maka pencapaian tersebut dapat dilakukan dengan tiga
cara yang terdapat dalam ROE wheel, yaitu:
1. Mengulangi profit wheel, dengan melakukan revisi terhadap anggaran penjualan dan anggaran biaya,
sehingga diperoleh anggaran laba yang sesuai dengan target ROE.
2. Meningkatkan utilitas aset perusahan, dengan cara peningkatan penjualan (melalui profit wheel),
maupun mengurangi aset-aset yang tidak diproduktif. Peningkatan utilitas aset perusahaan akan
meningkatkan rasio total assets turn over, yang pada akhirnya akn meningkatkan ROA perusahaan.
Peningkatan ROA akan meningkatkan ROE perusahaan (lihat pembahasan dalam modul yang terkait
dengan pusat investasi).
3. Mengubah struktur permodalan (capital structure) perusahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan
ROE adalah dengan meningkatkan utang perusahaan, misalkan mendanai pembelian aset dengan
utang. Peningkatan utang perusahaan akan menyebabkan peningkatan leverage ratio dan menyebabkan
peningkatan ROE perusahaan (lihat pembahasan dalam modul yang terkait dengan pusat investasi).
Setelah profit wheel dan ROE wheel dapat menghasilkan tingkat keuntungan yang sesuai dengan target
ROE peruahaan, maka tahapan berikutnya adalah melihat cash wheel. Tujuan dari cash wheel adalah untuk
memastikan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang positif untuk mendanai semua kegiatan yang
dianggarkan. Jika terdapat kekurangan kas, maka harus dipastikan terdapat sumber pendanaan yang dapat
DOKUMEN
dipakai untuk menutupi kekurangan kas tersebut. Penambahan arus kas dapat dilakukan tiga cara, yaitu:
1. Menurunkan tingkat piutang
2. Menurunkan tingkat persediaan
3. Mempertimbangkan kembali investasi aset yang dibutuhkan (dalam profit wheel)
IAI
Tujuan akhir dari profit wheel adalah menyusun anggaran yang menghasilkan tingkat laba yang sesuai
dengan target ROE perusahaan, dan memiliki jumlah kas yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
perusahaan.
94 Ikatan Akuntan Indonesia