Page 138 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 138
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
kemampuan perusahaan dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan penjualan. Semakin tinggi penjualan
dan atau produksi perusahaan, maka biaya tetap per unit akan semakin rendah, sehingga memaksimalkan
tingkat penggunaan aset merupakan salah satu strateji produktivitas perusahaan.
Strateji kedua untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham adalah dengan strateji pertumbuhan. Dalam
hal ini juga terdapat dua strateji yang dapat dipakai untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan, yaitu:
1. Memperluas peluang menambah pendapatan (Expand revenue opportunities)
2. Meningkatkan nilai yang diperoleh pelanggan (Enhance customer value)
Dalam strateji expand revenue opportunities, perusahaan akan mencari sumber-sumber baru untuk
meningkatkan pendapatannya, seperti pelanggan yang baru, pasar, yang baru, maupun produk yang baru.
Sedangkan dalam strateji enhance customer value, maka perusahaan akan mencari bagaimana caranya agar
pelanggan lama perusahaan membeli lebih banyak lagi produk-produk perusahaan, ataupun pelanggan
tersebut membeli produk-produk perusahaan yang saat ini belum dibeli oleh mereka. Misalkan, bagaimana
cara bank untuk membujuk pelanggan yang sudah memiliki deposito, agar juga memiliki kartu kredit yang
dikeluarkan bank tersebut.
12.4 Perspektif Pelanggan
DOKUMEN
Perspektif pelanggan pada intinya berisi customer value proposition, yaitu apa yang dijanjikan perusahaan
pada pelanggannya, agar pelanggan tersebut mau membeli produk dari perusahaan. Harapannya, jika
customer value proposition tersebut memang disukai pelanggan, maka produk atau jasa yang dihasilkan
perusahaan akan dibeli oleh pelanggan, yang menyebabkan tujuan stratejik yang terdapat pada perspektif
IAI
keuangan (terutama pada growth strategy), dapat tercapai.
Seperti yang terlihat dalam template strategy maps, customer value proposition dapat dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu:
1. Atribut produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan (product/service attributes)
2. Membangun hubungan dengan pelanggan (relationship)
3. Membangun persepsi pelanggan (image)
Dalam product/service attributes, yang dijanjikan pada pelanggan antara lain berupa:
1. Harga (Price), salah satu cara yang paling mudah dilakukan untuk menarik pembeli adalah dengan
menjual barang atau jasa dengan harga yang murah. Hal ini biasanya, namun tidak selalu, diterapkan
perusahaan-perusahaan yang menerapkan strateji cost leadership. Perusahaan ini berusaha untuk
menekan biaya produksi, dan puas dengan marjin yang rendah, namun mengharapkan tingkat
perputaran (turnover) yang tinggi. Sebaliknya, jika perusahaan menerapkan strateji differensiasi,
maka perusahaan biasanya akan menawarkan produk atau jasa dengan harga yang lebih tinggi pada
calon pembeli. Hal ini juga tidak mejadi masalah, selama harga tersebut masih wajar (reasonable).
Misalkan pelanggan pesawat Garuda Indonesia mau membayar tiket penerbangan yang lebih mahal,
karena strateji Garuda yang berbeda dengan low cost carrier lainnya, dalam hal ini Garuda lebih
menekankan pada ketepatan waktu (on-time).
2. Kualitas (Quality), faktor ini juga merupakan salah satu elemen yang membuat pelanggan membeli
produk dari perusahaan. Walaupun perusahaan menerapkan strateji cost leadership, produk atau jasa
yang dihasilkan perusahaan harus memenuhi standar minimal yang diinginkan oleh calion pembeli
atau pelanggan perusahaan. Misalkan, untuk pesawat low cost carrier, salah satu kualitas yang harus
dijaga adalah tingkat keselamatan. Seberapapun murahnya harga tiket pesawat, jika keselamatan tidak
130 Ikatan Akuntan Indonesia