Page 15 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 15
ETIKA PROFESI
DAN TATA KElOlA
KORPORAT
Pada tahun 1909 dikeluarkan Companies Act yang baru yang mewajibkan seluruh perusahaan untuk
membuat laporan keuangan yang diaudit dan menetapkan peran akuntan sebagai auditor yang bertanggung
jawab atas laporan kepada pemegang saham. Untuk menindaklanjuti Companies Act ini, dibuat rancangan
UU yang mengatur registrasi praktisi akuntan di Inggris dan Wales, namun rancangan UU ini gagal karena
tidak mengatur akuntan di Skotlandia dan Irlandia. Upaya ini diulang pada tahun 1911, namun tetap gagal.
Pada tahun 1955 Society bergabung dengan Institute menjadikan Institute sebagai organisasi profesi terbesar
di Inggris. ICAEW yang besar ini terdiri dari anggota-anggota dengan latar belakang yang berbeda. Sebagian
anggota bekerja pada perusahaan, sebagian lagi bekerja pada kantor akuntan besar, dan sebagian pada
kantor akuntan kecil. Hal ini menyebabkan timbulnya perbedaan kepentingan di antara anggota ICAEW.
Karena itu, pada tahun 1968 ICAEW mengusulkan reformasi profesi akuntan melalui dua perubahan besar.
Usulan pertama adalah merger dengan lima organisasi profesi akuntansi yang besar Institute of Chartered
Accountants of Scotland (ICAS), Institute of Chartered Accountants in Ireland (ICAI), Association of Chartered
Certified Accountants (ACCA), Chartered Institute of Public and Finance Accountants (CIPFA) dan Chartered
Institute of Management Accountants (CIMA). Kedua, menyederhanakan jumlah kualifikasi menjadi dua,
yaitu: the Chartered Accountant (kualifikasi tinggi) and the Licentiate Accountant (kualifikasi lebih rendah).
Usulan reformasi profesi akuntan tidak tercapai. Namun pada tahun 1974 keenam organisasi ini membentuk
Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB) yang bertujuan untuk perwakilan atas permasalahan
bersama. Akuntan anggota organisasi anggota CCAB ini sering menyebut dirinya sebagai CCAB-qualified
DOKUMEN
accountants.
Baru pada tahun 1989, melalui Companies Act 1989 yang kemudian disempurnakan pada tahun 2006, terjadi
pengaturan mengenai profesi akuntan publik, dimana akuntan yang dapat melakukan audit atas perseroan
terbatas adalah akuntan yang menjadi anggota lima organisasi anggota CCAB atau anggota Association
of International Accountants (AIA). Keenam organisasi ini disebut Recognised Qualifying Bodies (RQBs).
IAI
Selain itu juga ada Recognised Supervisory Bodies (RSBs) dengan fungsi yang sama tapi anggota yang berbeda,
yaitu 4 organisasi anggota CCAB (CIPFA tidak termasuk) dan Association of Authorized Public Accountant
(APPA). Mengingat CIPFA sedang tidak aktif sebagai RQB dan APPA sudah menjadi bagian dari ACCA,
maka sebetulnya organisasi profesi akuntan (publik) yang dominan sekarang ini di Inggris adalah ICAEW,
ICAS, ICAI yang menyebut anggotanya sebagai Chartered Accountant, ACCA yang menyebut anggotanya
Chartered Certified Accountant, dan AIA yang menyebut anggotanya sebagai International Accountant.
1.4 Profesi Akuntan di Masyarakat
Pada periode 1870-1900 perekonomian Amerika Serikat mengalami banyak perubahan. Amerika
mengalami ledakan penduduk, industrialisasi, persaingan kereta api, perpindahan penduduk dari desa ke
kota, dan tumbuhnya kelas menengah. Situasi ini mengundang investasi dari perusahaan-perusahaan dari
Inggris yang kemudian membuka pintu bagi akuntan-akuntan Skotlandia dan Inggris. Akuntan-akuntan
ini melihat bahwa belum ada organisasi profesi sebagaimana yang mereka miliki di Inggris sehingga mereka
kemudian mendirikan organisasi serupa.
Organisasi profesi akuntan pertama di Amerika adalah Institute of Accountants yang didirikan pada tahun
1882. Keanggotaan terbuka untuk setiap akuntan yang lulus ujian masuk. Sedangkan fungsi dari organisasi
adalah pendidikan akuntan. Setelah itu, beberapa organisasi berdiri, di antaranya American Association of
Public Accountants (AAPA) pada tahun 1887 yang membatasi pada keanggotaannya hanya untuk akuntan
publik. Pendiri Association adalah Chartered Accountant dari Inggris. Mereka mendirikan Association untuk
memperoleh status sebagaimana yang mereka peroleh di Inggris. Institute tidak dapat mewakili status yang
mereka harapkan karena keanggotaannya yang lebih terbuka untuk semua akuntan.
6 Ikatan Akuntan Indonesia