Page 203 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 203

ETIKA PROFESI
            DAN TATA KElOlA
            KORPORAT




                                                                                         KasUs


            satYaM        1




            Latar Belakang

            Kasus penipuan terbesar di India adalah kasus Satyam Computer Services (Satyam) (Bhasin, 2013). Satyam
            adalah perusahaan pengekspor jasa perangkat lunak keempat terbesar, dengan operasi menyebar di 68
            negara. Kasus yang oleh media India diberi nama “India’s Enron” (Basilico et al., 2012;  Bhasin, 2013),
            tersebut meliputi penipuan (fraud) dan manipulasi laporan keuangan selama periode 10 tahun. Ironisnya,
            Satyam berarti “truth” dalam bahasa India kuno “Sanskrit” (Basilico et al., 2012). Satyam bahkan pernah
            memenangkan “Golden Peacock Award” untuk the best governed company di tahun 2008 (Basilico et al.,
            2012; Behan, 2009).

            Kasus penipuan di Satyam tersebut terutama dilakukan oleh chairman perusahaan tersebut, yaitu Ramalinga
            Raju (Raju).  Mr. Ramalinga Raju (Chairman dan Pendiri Satyam), yang telah ditangkap dan mengaku
            melakukan penipuan sebesar $1.47 billion (atau Rs. 7,800 crore). Raju dan saudaranya, B. Rama Raju,
            yang merupakan Managing Director menyembunyikan penipuan tersebut dari dewan, manajer senior, dan
            auditor perusahaan.


            Sejarah Satyam     DOKUMEN

            Satyam Computer Services Limited adalah perusahaan yang sedang ‘naik daun” dalam industri ‘outsourced’
                                                     IAI
            IT-services di India. Satyam didirikan tahun 1987 di Hyderabad (India) oleh Ramalinga Raju (Sharma,
            2011). Pada awal berdirinya perusahaan tersebut hanya mempunyai 20 pegawai dan kemudian berkembang
            pesat sebagai perusahaan global. Satyam menawarkan jasa outsourcing teknologi informasi (TI) dan proses
            bisnis untuk berbagai sektor industri (Bhasin, 2013).

            Pada tahun 2004, bisnis jasa TI Satyam mencakup 13,120 orang teknisi yang melayani 300 pelanggan di
            seluruh dunia. Pada saat itu, pasar jasa TI di seluruh dunia diestimasi sekitar $400 billion, dengan tingkat
            pertumbuhan tahunan sekitar 6.4%. Untuk dapat bersaing secara kompetitif, baik dengan pesaing domestik
            dan global, perusahaan melakukan berbagai strategi pertumbuhan (Bhasin, 2013).


            Manipulasi Laporan Keuangan

            Dalam laporan keuangannya, Satyam melaporkan kinerja yang sangat baik dalam semua parameter operasi
            (dapat dilihat di Tabel 1).

                                      Tabel 1. Kinerja Operasi Satyam (Rs. dalam juta)

                    Kinerja        2003-04    2004-05    2005-06    2006-07    2007-08   Average Growth Rate (%)
                 Penjualan Bersih  25,415,4   34,642,2   46,343,1   62,284,7   81,372,8         38
                  Laba Operasi      7,743      9,717     15,714,2   17,107,3   20,857,4         28
                  Laba Bersih      5,557,9    7,502,6    12,397,5   14,232,3   17,157,4         33
                Arus Kas Operasi   4,165,5    6,386,6    7,868,1    10,390,6   13,708,7         35
                   ROCE (%)         27,95      29,85      31,34      31,18      29,57           30
                   ROE (%)          23,57      25,88      26,85      28,14      26,12           26
            Sumber: www.geogit.com (Bhasin, 2013)

            1        Penjelasan dalam kasus ini memberikan pengantar dan tinjauan terhadap kasus. Untuk dapat menjawab pertanyaan  dalam kasus ini
            peserta didik agar membaca referensi yang diberikan serta mencari dan membaca literatur lain yang relevan.



     194     Ikatan Akuntan Indonesia
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208