Page 224 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 224
E. Manajemen Utang
Pengelolaan utang dalam jangka pendek berfokus pada dua jenis kewajiban yaitu kewajiban yang
bersifat spontan seperti utang dagang dan utang yang tidak dikenakan bunga, serta jenis kewajiban
yang bersifat pinjaman berbunga. Kewajiban yang bersifat spontan muncul secara otomatis karena
aktivitas operasional. Jika aktivitas penjualan meningkat, kewajiban jangka pendek akan ikut
meningkat akibat dari aktivitas tersebut yang tidak menggunakan kas namun berdasarkan
kesepakatan atau kontrak utang yang telah disepakati. Contoh kewajiban spontan adalah utang
dagang, utang pajak, dan utang akrual/pembayaran di muka.
Secara umum, kewajiban spontan akan mengikuti tingkat penjualan perusahaan namun rasio
kewajiban spontan juga dapat mengalami perubahan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah
kebijakan dan kesepakatan. Misalnya kebijakan kewajiban spontan untuk perusahaan dengan
produk yang mudah rusak (perishable) akan lebih pendek berkisar 3-7 hari dibandingkan dengan
DOKUMEN
perusahaan dengan produk lebih awet yang dapat bertahan hingga 3 bulan. Contoh lainnya adalah
kesepakatan kewajiban spontan yang berhubungan dengan kemampuan dan kapasitas gudang
(warehouse). Perusahaan dengan akses pergudangan yang lengkap dalam distribusi di wilayahnya
IAI
akan lebih mudah dan fleksibel membuat kesepakatan kewajiban spontan dibanding dengan
perusahaan yang memiliki pergudangan terbatas.
Kewajiban spontan juga berhubungan dengan kebijakan diskon yang diberikan oleh pemasok
kepada perusahaan. Umumnya semakin banyak barang yang dipesan oleh perusahaan, maka
semakin besar diskon yang bisa diperoleh. Demikian juga dengan pembayaran yang semakin cepat,
maka semakin mungkin perusahaan akan mendapatkan diskon. Namun dengan pemesanan barang
lebih banyak dan pembayaran kewajiban spontan lebih cepat akan memunculkan masalah
likuiditas dan penambahan biaya seperti biaya penyimpanan. Dengan demikian, diperlukan
keseimbangan kebijakan dengan memahami setiap kebijakan dan kesepakatan yang diajukan oleh
pemasok, kontraktor, subkontraktor, dan pihak ketiga lainnya.
Selanjutnya, kewajiban dalam bentuk pinjaman berbunga secara umum terbagi dalam dua jenis,
yakni pinjaman jangka pendek dengan masa pembayaran maksimum 12 bulan dan pinjaman jangka
panjang yang harus dibayarkan dalam jangka 12 bulan. Kedua jenis pinjaman ini dapat muncul
dari kebutuhan modal kerja yang harus dipenuhi dalam tahun berjalan, kebutuhan untuk investasi
dengan masa pinjam dananya sudah mendekati jatuh tempo, serta kebijakan yang muncul karena
218