Page 96 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 96
pergerakan indek pasar. Misalnya IHSG untuk pasar Indonesia. Demikian juga dalam
penghitungan risiko pasar.
Contoh 5.10 Tingkat pengembalian instrumen investasi A dan rerata industri pada berbagai
situasi ekonomi sebagai berikut:
Rate of return Rate of return
Kondisi ekonomi Probabilitas instrument A rerata industri
Ekonomi resesi 20% 8% 5%
Ekonomi moderat 50% 12% 10%
Ekonomi kuat 30% 17% 15%
Mengacu hasil perhitungan contoh 5.8 diperoleh expected rate of return instrument A adalah
sebesar 12,7% dengan standar deviasi imbal hasil instrument A sebesar 3,195%. Selanjutnya
kita hitung expected rate of return industri (pasar) dan risiko pasar sebagai berikut:
DOKUMEN
E(Rm) = (5% x 20%) + (10% x 50%) + (15% x 30%) = 10,5%
2
2
2
σm = [(5% - 10,5%) x 20%) + (10% - 10,5%) x 50%) + (15% - 10,5%) x 30%)]
IAI
σm = 3,5%
Kovarian antara return instrument A dengan return pasar sebesar:
CovAM = [(8%-12,7%) (5% - 10,5%) (20%)] + [(12%-12,7%) (10% - 10,5%) (50%)] +
[(17%-12,7%) (15% - 10,5%) (30%)]
CovAM = 0,001115
Beta instrument investasi A sebesar 0,91 yang diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:
2
βA = 0,001115/(3,5%)
βA = 0,91
Besarnya koefisien beta (β) untuk mengukur kepekaan return suatu instrumen investasi
terhadap perubahan return pasar
Jika βj = 1, maka return instrumen j tersebut akan berfluktuasi sama dengan fluktuasi
return pasar. Tingkat keuntungan yang disyaratkan sama dengan return pasar.
90