Page 110 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 110

MANAJEMEN
                                                                                            KEUANGAN LANJUTAN





               13.3 Peramalan Nilai Tukar: Pendekatan Pasar Aset


                    Pendekatan pasar aset berasumsi bahwa orang asing bersedia untuk menahan klaim dalam bentuk
               moneter, yang bergantung pada sejumlah faktor pertimbangan atau pendorong investasi, antara lain:
               1.   Suku bunga riil relatif;
               2.   Prospek pertumbuhan ekonomi;
               3.   Likuiditas pasar modal;
               4.   Infrastruktur ekonomi dan sosial suatu negara;
               5.   Kondisi politik yang aman;
               6.   Praktik tata kelola perusahaan (corporate governance);
               7.   Pengaruh krisis yang terjadi dalam wilayah regional (contagion); dan
               8.   Spekulasi.
                    Para analis teknikal, yang juga dikenal sebagai chartists, memusatkan perhatian pada data harga dan
               volume untuk menentukan tren masa lalu yang diperkirakan akan berlanjut di masa mendatang. Satu
               elemen terpenting analisis teknikal adalah bahwa kurs nilai tukar masa depan didasarkan pada kurs nilai
               tukar saat ini.
                    Pergerakan kurs nilai tukar dapat dibagi ke dalam tiga periode:
               1.   Harian;
               2.   Jangka pendek (beberapa hari hingga beberapa bulan); dan
                               DOKUMEN
               3.   Jangka panjang.





                                                     IAI



























                    Semakin panjang horison waktu yang terlibat, akan semakin tidak akurat peramalan yang dilakukan.
               Peramalan untuk jangka panjang akan banyak bergantung pada fundamenal ekonomi, yang menjadi
               faktor penentu nilai tukar, sedangkan banyak kebutuhan peramalan oleh perusahaan adalah untuk jangka
               pendek hingga menengah, yang dapat dilakukan dengan pendekatan yang tidak terlalu teoritis.
                    Selain itu, dari beberapa dekade studi teoritis dan empiris, terlihat bahwa kurs nilai tukar sebenarnya
               dipe  ngaruhi oleh beberapa prinsip dan teori fundamental yang telah dijelaskan sebelumnya. Fundamental
               sebenarnya berlaku juga untuk jangka panjang. Oleh karena itu, ada suatu konsep yang disebut sebagai
               jalur ekuilibrium  fundamental untuk menentukan nilai mata uang. Selain itu, dalam jangka pendek juga






                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia     101
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115