Page 112 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 112
MANAJEMEN
KEUANGAN LANJUTAN
Namun demikian, sebagai panduan umum, biasanya hanya kerugian valuta asing yang terealisasi
yang dapat menjadi pengurang dalam perhitungan pajak penghasilan. Dengan demikian, maka
hanya keuntungan yang terea lisasi yang menimbulkan penghasilkan kena pajak. “Terealiasi atau
realized” berarti kerugian atau keuntungan yang melibatkan arus kas.
13.6 Pentingnya Lindung Nilai (Hedging)
Perusahaan multinasional (MNE) memiliki serangkaian arus kas yang sensitif terhadap perubahan
kurs nilai tukar, tingkat bunga, dan harga komoditas. Ketiga risiko harga finansial ini merupakan subjek
utama dari bidang manajemen risiko finansial yang sedang berkembang. Banyak perusahaan yang
berupaya untuk mengelola eksposur keuangan melalui aktivitas lindung nilai (hedging).
Lindung nilai adalah pengambilan posisi dengan mengambil arus kas, aset, atau kontrak (termasuk
kontrak forward) yang nilainya akan naik (turun) dan mengimbangi turun (naik) nilai posisi yang ada
saat ini. Lindung nilai dapat melindungi pemilik aset dari kerugian, namun juga dapat menghilangkan
keuntungan dari kenaikan nilai aset yang dilindung-nilai.
Nilai suatu perusahaan, menurut teori finansial, merupakan nilai kini bersih dari seluruh ekspektasi
arus kas pada masa depan. Fakta bahwa arus kas ini merupakan sesuatu yang diharapkan memberi
penekanan bahwa tidak ada hal yang pasti di masa depan.
DOKUMEN
Risiko mata uang secara umum merupakan variasi dalam arus kas yang diharapkan yang terjadi
dari perubahan kurs nilai tukar yang tak terduga. Sebuah perusahaan yang melakukan lindung nilai
terhadap eksposur ini dapat mengurangi beberapa varian nilai arus kas masa depan yang diharapkan.
Namun demikian, pengurangan variabilitas arus kas sendiri apakah menjadi alasan yang memadai untuk
melakukan manajemen risiko mata uang, bergantung pada beberapa hal.
IAI
Para pihak yang menentang dilakukannya lindung nilai, menyebutkan alasan antara lain:
1. Para pemegang saham cukup mampu untuk melakukan diversifikasi risiko mata uang dibandingkan
dengan manajemen perusahaan.
2. Manajemen risiko mata uang tidak meningkatkan arus kas perusahaan yang diharapkan.
3. Manajemen seringkali melakukan aktivitas lindung nilai yang memberikan manfaat bagi manajemen
namun menimbulkan kerugian dari sisi pemegang saham (konflik agensi).
4. Manajemen tidak dapat melampaui pasar.
Sebaliknya para pendukung aktivitas lindung nilai menyebutkan alasan berikut:
1. Pengurangan risiko arus kas masa depan dapat meningkatkan kemampuan perusahaan melakukan
perencanaan.
2. Pengurangan risiko arus kas masa depan mengurangi kemungkinan bahwa arus kas perusahaan
akan berkurang hingga di bawah level kebutuhan minimum yang diperlukan (titik financial distress)
3. Manajemen memiliki keunggulan komparatif bila dbandingkan pemegang saham individual dalam
mengetahui risiko keuangan aktual yang dihadapi perusahaan.
4. Manajemen memiliki posisi yang lebih baik untuk mengambil keuntungan dari kondisi pasar yang
tidak ekuilibrium.
Ikatan Akuntan Indonesia 103