Page 41 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 41

MANAJEMEN
            KEUANGAN LANJUTAN





                 e.  Klaim dari konsumen
                 f.   Klaim pajak
                 g.  Klaim kreditor baik dengan atau tanpa jaminan
                 h.  Klaim dari pemegang saham preferen
                 i.   Klaim dari pemegang saham biasa
                 Urutan prioritas dalam likuidasi disebut absolute priority rule (APR).





            5.5 reorganisasi


                 Di Amerika Serikat, reorganisasi diatur dalam Chapter 11 of the Federal Bankruptcy Reform Act of
            1978. Langkah-langkah reorganisasi adalah sebagai berikut:
            1.   Permohonan dapat diajukan oleh perusahaan (voluntary  petition) atau oleh 3 atau lebih kreditor
                 (bisa diajukan 1 kreditor jika jumlah kreditor kurang dari 12). Permohonan kepailitan oleh kreditor
                 (involuntary petition) harus disertai keterangan bahwa perusahaan tidak membayar utangnya. Pada
                 umumnya, hakim federal menerima permohonan dan menetapkan waktu untuk menyampaikan
                 bukti dari klaim kreditor dan pemegang saham. Pada umumnya, perusahaan masih tetap beroperasi.
            2.   Waktu untuk menyiapkan rencana reorganisasi adalah 120 hari. Setelah diajukan, perusahaan diberi
                               DOKUMEN
                 waktu 180 hari untuk meminta persetujuan terhadap rencana tersebut.
            3.   Kreditor dan pemegang saham dibagi ke dalam kelompok-kelompok. Sekelompok kreditor dianggap
                 menerima rencana jika 2/3 dari kelompok tersebut (berdasarkan jumlah kredit) dan ½ dari kelompok
                 tersebut (berdasarkan jumlah kreditor) menyetujui rencana reorganisasi.
            4.   Setelah disetujui kreditor, rencana reorganisasi disahkan oleh pengadilan
                                                     IAI
            5.   Pembayaran dalam bentuk kas, aset  property, dan efek dilakukan kepada kreditor dan pemegang
                 saham. Rencana reorganisasi bisa juga mencakup penerbitan efek baru.





            5.6  Mana yang Lebih Baik: Private Workout atau Kepailitan?


                 Perusahaan yang mengalami financial distress memiliki dua pilihan untuk formal bankruptcy atau
            private workout. Kedua pilihan tersebut sama-sama menerbitkan efek baru untuk ditukarkan dengan efek
            lama. Biasanya, senior debt diganti dengan junior debt, junior debt digantikan dengan ekuitas. Sejumlah
            penelitian membandingkan private workouts dengan formal bankruptcies. Beberapa hasilnya antara lain:
            1.   Berdasarkan data historis, setengah dari  financial  restructurings  dilakukan dengan skema  private
                 workouts, walaupun akhir-akhir ini formal bankruptcies mulai banyak digunakan
            2.   Perusahaan yang mampu bangkit dari financial distress dengan menggunakan skema private workouts
                 mengalami kenaikan  harga saham  yang  jauh lebih tinggi daripada perusahaan yang bangkit dari
                 financial distress dengan skema formal bankruptcies.
            3.   Biaya langsung (direct costs) skema  private workouts jauh lebih murah daripada biaya  formal
                 bankruptcies
            4.   Top management biasanya sama-sama mengalami penurunan gaji atau bahkan kehilangan jabatan
                 baik dalam private workouts maupun formal bankruptcies.
                 Melihat hal-hal di atas, kemudian timbul pertanyaan, mengapa ada perusahaan yang memilih untuk
            menggunakan formal bankruptcies?










     32      Ikatan Akuntan Indonesia
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46