Page 43 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 43
MANAJEMEN
KEUANGAN LANJUTAN
5.8 Prediksi Kebangkrutan Perusahaan: Model Z-Score
Banyak calon-calon kreditor menggunakan credit scoring model untuk mengukur kelayakan kredit
(creditworthiness) dari calon debitor. Hal ini bertujuan agar calon kreditor dapat mengelompokkan
calon debitor berdasarkan risiko kreditnya. Salah satu hal yang ingin diketahui adalah seberapa besar
kemungkinan perusahaan calon debitor akan mengalami kebangkrutan. Edward Altman menciptakan
model dengan menggunakan sejumlah rasio dalam laporan keuangan dan meng analisis beberapa
diskriminan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur yang sahamnya diperdagangkan
di bursa (publicly traded manufacturing firms).
Model tersebut adalah sebagai berikut:
EBIT Networking capital Sales
Z =3,3 + 1,2 + 1,0
1.2
1.0
3.3
Totalassets Totalassets Totalassets
Market valueofequity Accumulatedretainedearnings
+ 0,6 + 1,4
0.6
1.4
Book valueofdebt Totalassets
Dimana:
1. Z adalah indeks kebangkrutan (index of bankruptcy)
DOKUMEN
2. Jika Z-score kurang dari 2,675, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki kemungkinan
95% untuk bangkrut dalam waktu 1 tahun.
3. Akan tetapi, hasil Altman Z-score menunjukkan bahwa skor 1,81 sampai 2,99 merupakan grey area.
Dalam penerapannya, kebangkrutan diprediksi akan terjadi jika Z < 1,81 dan perusahaan diprediksi
tidak bangkrut jika Z > 2,99.
IAI
4. Pada mulanya Altman Z-score, hanya dapat diterapkan pada perusahaan manufaktur yang sahamnya
diperdagangkan di bursa.
5. Altman kemudian merevisi modelnya agar dapat diterapkan untuk perusahaan non-publik dan
bukan perusahaan manufaktur. Model tersebut adalah sebagai berikut:
Networking capital Accumulatedretainedearnings
3.26
6.56
Z = 6,56 + 3,26
Totalassets Totalassets
EBIT Book valueofequity
+ 1,05 + 6,72
1.05
6.72
Totalassets Totalliabilities
Dimana jika:
a) Z < 1,23 adalah indikasi perusahaan diprediksi akan bangkrut
b) 1,23 > Z < 2,90 adalah grey area
c) Z > 2,90 adalah indikasi perusahaan tidak bangkrut.
34 Ikatan Akuntan Indonesia