Page 59 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 59

MANAJEMEN
            KEUANGAN LANJUTAN







                                                                                     BAB VII
            OPSI  DAN MANAJEMEN  KEUANGAN




            7.1 opsi (option)


                  Pihak yang membeli opsi berarti telah memiliki hak untuk meminta pihak lain (penjual atau ’writer’
            dari opsi tersebut) membeli atau menjual aset  (underlying) pada waktu yang telah ditentukan di masa
            yang akan datang. Pembeli memegang seluruh hak, sementara penjual yang memiliki kewajiban.

                  Terminologi dalam opsi:
            1.    Exercise/strike price (harga penebusan) adalah harga beli atau jual dari aset yang mendasari opsi
                  (underlying assets).
            2.    Time to expiration  adalah tanggal kadaluarsa (expiration date) yang merupakan batas akhir
                  pelaksanaan (exercise).
            3.    Underlying asset adalah aset yang menjadi subyek untuk dibeli atau dijual dalam opsi.
            4.    Option premium adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual opsi.
            5.    Pembeli opsi adalah pihak yang membeli opsi.
            6.    Penjual (writer) opsi adalah yang menjual opsi.
                               DOKUMEN
            Call option memberikan hak kepada pembeli (buyer/holder) opsi untuk membeli (call) aset tertentu seperti
            saham, mata uang atau komoditas pada periode waktu dan harga yang ditetapkan (exercise price).

            Put option memberikan hak kepada pembeli (buyer/holder) untuk menjual (put)  underlying asset  pada
            harga yang telah ditentukan.             IAI


            Pelaksanaan (exercise) sebuah opsi merupakan hak pembeli untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan
            opsi. Penjual opsi tidak memiliki pilihan karena harus melaksanakan opsi jika pembeli opsi melakukan
            exercise atas opsi yang dimilikinya.





            7.2  Transaksi opsi

            7.2.1  Membeli Call Option

            1.    Investor yang membeli call option sebuah saham berharap harga saham yang menjadi underlying
                  asset akan meningkat di masa depan sehingga dapat memberikan keuntungan kepada pemegang
                  hak opsi.
            2.    Nilai intrinsik sebuah  call option  adalah nilai ketika harga penebusan  (exercise price) (E) lebih
                  rendah dari harga pasar terkini underlying asset (S ).
                                                                0
                  a.  Opsi yang memiliki nilai intrinsik positif disebut in-the-money
                     Misalnya harga saham ABC saat ini adalah Rp8.000 (S ) per lembar sedangkan harga penebusan
                                                                     0
                     call  option  saham ABC adalah  Rp7.600 (S). Karena  E <  S , maka nilai  intrinsic-nya positif
                                                                            0
                     sehingga disebut in-the-money.
                  b.  Opsi yang memiliki nilai intrinsik sama dengan 0 disebut  at-the-money,  E =  S . Jika opsi
                                                                                                0
                     memiliki nilai intrinsik negatif disebut dengan out-of-the-money. E = S ,
                                                                                      0
                  c.  Jika opsi memiliki nilai intrinsik negatif disebut dengan out-of-the-money. E > S
                                                                                               0






     50      Ikatan Akuntan Indonesia
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64