Page 61 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 61

MANAJEMEN
            KEUANGAN LANJUTAN





            Contoh:
            PT ABC membeli 10.000 lembar saham PT XYZ pada harga Rp3.000/lembar sebagai langkah awal untuk menga-
            kuisisi PT XYZ. Manajemen PT ABC memiliki kekhawatiran bahwa harga saham PT. XYZ akan turun harganya
            dalam waktu dekat sehingga memutuskan untuk membeli put option yang memberikan hak untuk menjual 10.000
            lembar saham PT XYZ pada harga penebusan (exercise price) sebesar Rp2.950 selama 3 bulan ke depan.

            Jika 3 bulan mendatang harga saham >  rp2.950  maka manajemen PT ABC tidak akan melaksanakan haknya
            dan tetap memegang saham PT XYZ karena akan lebih menguntungkan.
            Jika 3 bulan mendatang harga saham PT XYZ < rp2.950, maka manajemen PT ABC akan melaksanakan haknya
            dengan mengirimkan 10.000 lembar saham PT XYZ kepada penjual (writer) put option. PT ABC memperoleh uang
            sebesar Rp2.950 dari setiap lembar saham PT XYZ yang dikirimkan. Kerugian diminimalkan sebesar harga beli
            (Rp3.000) dikurangi dengan harga penebusan (Rp2.950) ditambah dengan option premium.


                  Strategi covered call adalah kegiatan menjual (write) call option suatu saham dan pada saat yang
            bersamaan membeli saham tersebut di pasar. Posisi dalam opsi adalah membeli/menjual call option (short)
            dan  dalam  saham  adalah  membeli  atau  sudah  memiliki  sahamnya  (long).  Tujuan  dari  strategi  covered
            call adalah mencegah terjadinya kerugian dari transaksi penjualan call option tanpa memiliki sahamnya
            terlebih dahulu apabila harga saham yang menjadi underlying asset lebih tinggi dari harga penebusannya
            (exercise price).

            Contoh:            DOKUMEN

            Pada tanggal 1 juni 2012, PT RST menjual call option yang dapat membeli saham PT SYX sebesar 1.000 lembar
            dengan harga opsi Rp200. Harga penebusan sebesar Rp5.000 dan jatuh tempo 3 bulan mendatang.
                                                     IAI
            Jika harga saham PT SYX 3 bulan mendatang < rp5.000, maka pembeli call option tidak akan melaksanakan hak
            yang dimiliki tetapi langsung membeli ke pasar karena lebih murah harganya.
            PT RST sebagai penjual call option memperoleh keuntungan sebesar Rp200 * 100 lembar (Rp200.000).
            Jika harga saham PT SYX 3 bulan mendatang > rp5.000, maka pembeli call option akan melaksanakan haknya
            membeli saham PT. SYX dari PT RST dengan harga Rp5.000.

            Misalnya jika harga saham PT SYX sebesar Rp6.000, maka PT RST harus membeli saham PT SYX di pasar pada
            harga Rp6.000.
            Kerugiannya sebesar Rp5.000 – Rp6.000 + Rp200 = Rp800.
            Semakin tinggi harga saham PT SYX, semakin besar kerugian yang harus ditanggung oleh PT RST sebagai penjual
            call option.





            7.5  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga opsi (Option Premium)

            1.    Harga penebusan (exercise price)
                  Kenaikan pada harga penebusan akan menurunkan harga  call option. Misalnya terdapat dua  call
            option yaitu atas saham PT ABC dan PT EFG. Saat ini harga kedua saham tersebut adalah Rp6.000. Harga
            penebusan saham PT ABC adalah Rp4.000 (in the money = Rp2.000). Harga penebusan saham PT EFG
            adalah Rp4.500 (in the money = Rp1.500). Harga Call option PT ABC lebih tinggi daripada PT EFG.

            2.    Tanggal berakhirnya opsi (expiration date)
                  Semakin lama tanggal berakhirnya opsi, maka semakin tinggi harga call option. Tanggal berakhirnya
            opsi yang lebih panjang memungkinkan volatilitas harga saham yang menjadi underlying asset juga lebih tinggi.






     52      Ikatan Akuntan Indonesia
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66