Page 376 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 376
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Perlu ditekankan bahwa sebuah IR
bukan sekedar penggabungan laporan keuangan dan laporan berkelanjutan. Dalam membuat
IR fokus entitas adalah melaporkan upaya entitas menciptakan nilai untuk keberlanjutan
entitas di masa depan. Tujuan utama dari IR adalah untuk menjelaskan kepada penyedia
modal keuangan upaya organisasi menciptakan nilai dari waktu ke waktu.
Sebuah laporan yang terintegrasi menguntungkan semua pemangku kepentingan yang
tertarik pada kemampuan organisasi dalam menciptakan nilai dari waktu ke waktu,
termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, mitra bisnis, masyarakat lokal, legislator, regulator
dan pembuat kebijakan. Proses IR juga akan menguntungkan manajemen dan pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola, karena mereka akan memiliki informasi yang lebih baik
dan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan tentang upaya organisasi dapat menciptakan
nilai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
14.2.3 Perbedaan Laporan Terintegrasi dan Laporan Keberlanjutan
Secara umum, SR dan IR memiliki perbedaan tujuan. SR bertujuan untuk membantu
organisasi dalam menetapkan tujuan, mengukur kinerja, dan mengelola perubahan menuju
ekonomi global yang berkelanjutan – salah satu yang menggabungkan keuntungan jangka
panjang dengan tanggung jawab sosial dan peduli lingkungan. Sementara itu, IR berfokus
utk melaporkan penciptaan nilai entitas dengan membuat semua jenis pelaporan menjadi
terpadu atau terintegrasi. IR adalah konsep baru penyusunan laporan tahunan. Oleh sebab
itu hubungan IR dan SR adalah seperti hubungan SR dengan laporan tahunan. SR merupakan
bagian intrinsik dalam IR dan menjadi fondasi dalam persiapan IR. SR mempertimbangkan
relevansi keberlanjutan sebuah organisasi dan juga membahas prioritas keberlanjutan dan
topik utama dengan fokus pada dampak dari tren keberlanjutan, risiko, dan peluang pada
prospek jangka panjang dan kinerja keuangan organisasi. SR merupakan hal mendasar untuk
pemikiran terintegrasinya suatu organisasi dan proses pelaporan dalam memberikan masukan
untuk organisasi dalam mengidentifikasi masalah, tujuan strategis, dan penilaian kemampuan
untuk mencapai suatu tujuan dan menciptakan nilai dari waktu ke waktu.
14.2.4 Kerangka Prinsip Pelaporan Terintegrasi
Pada Desember 2013, IIRC mengeluarkan kerangka prinsip pelaporan terintegrasi yang
bersifat internasional atau International Framework. Ditekankan oleh IIRC bahwa kerangka
ini bersifat principle-based dan tidak akan mengatur secara detil isi yang harus ada dalam
IR. Kerangka ini dikembangkan melalui due process, termasuk penerbitan discussion paper
yang dikeluarkan IIRC pada tahun 2011 dan disebarkan ke masyarakat global untuk dimintai
masukan.
Tujuan dari Kerangka Prinsip IR adalah untuk membangun panduan prinsip dan elemen-
elemen yang mengatur keseluruhan isi IR dan untuk menjelaskan konsep dasar yang
mendukungnya. Kerangka Prinsip IR adalah suatu kerangka untuk:
1. Mengidentifikasi informasi untuk dimasukkan secara terpadu dalam laporan, yang akan
digunakan dalam menilai kemampuan organisasi menciptakan nilai; dan
2. Ditujukan kepada sektor swasta dari berbagai ukuran. Namun kerangka ini juga dapat
diterapkan dan disesuaikan seperlunya untuk digunakan oleh sektor publik dan organisasi
nirlaba.
BAB 14 PELAPORAN BERKELANJUTAN DAN PELAPORAN TERINTEGRASI 367
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 367 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 367