Page 117 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 117
SiStem informaSi
dan Pengendalian internal
BAB XIII
EVALUASI DAN PELAPORAN EFEKTIVITAS ICOFR
Pengendalian internal atas pelaporan keuangan Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)
memberikan keyakinan memadai terhadap keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan
keuangan untuk pihak eksternal.
Jika terdapat satu atau lebih kelemahan yang material (material weaknesses), sistem pengendalian internal
atas pelaporan keuangan entitas tidak dapat dianggap berjalan efektif.
13.1 Terminologi dalam Mengevaluasi Control Deficiency
Kelemahan dalam pengendalian (control deficiency) terjadi ketika desain atau penerapan pengendalian tidak
memberikan kesempatan manajemen atau karyawan, dalam kondisi normal, untuk menjalankan fungsi
yang ditugaskan untuk mencegah atau mendeteksi salah saji secara tepat waktu.
DOKUMEN
Kelemahan dalam desain terjadi ketika:
1. Pengendalian yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengendalian tidak ada.
2. Pengendalian yang ada saat ini tidak didesain secara tepat.
Kelemahan dalam operasional terjadi ketika:
IAI
1. Pengendalian yang sudah didesain dengan baik tidak dijalankan.
2. Personel yang melakukan pengendalian tidak memiliki otoritas atau kualifikasi yang memadai untuk
menjalankan pengendalian tersebut secara efektif.
Kelemahan signifikan (significant deficiency) adalah kelemahan pengendalian, atau gabungan dari beberpa
kelemahan pengendalian, yang berdampak negatif terhadap kemampuan perusahaan untuk melakukan
inisiasi, otorisasi, pembukuan, memproses dan melaporkan data keuangan kepada pihak eksternal sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; sehingga terdapat lebih dari kemungkinan kecil (remote
likelihood) bahwa salah saji dalam pelaporan keuangan tahunan atau interim terjadi tidak dapat dicegah
atau dideteksi.
Kelemahan material (material weakness) adalah kelemahan signifikan, atau kombinasi beberapa kelemahan
signifikan yang menghasilkan kemungkinan yang reasonable bahwa salah saji material pada laporan
keuangan tahunan atau interim tidak dapat dicegah atau dideteksi.
Terdapat tiga terminologi yang digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan:
1. Probable: besar kemungkinan kejadian tersebut terjadi atau terjadi di masa depan (likely to occure).
2. Reasonably possible: kemungkinan terjadinya hal tersebut di masa mendatang atau kejadian tersebut
terjadi lebih daripada remote tetapi lebih kecil daripada likely.
3. Remote: kemungkinan terjadinya kejadian tersebut di masa datang atau kejadian tersebut terjadi relatif
kecil (slight).
Dengan demikian, ketika disebutkan bahwa kemungkinan terjadinya “more than remote” adalah antara
reasonably possible atau probable. Kelemahan signifikan (significant deficiency) ini levelnya berada di bawah
kelemahan material (material weakness) dan cukup penting untuk mendapat perhatian oleh orang-orang
yang bertanggung jawab atas pelaporan keuangan entitas.
108 Ikatan Akuntan Indonesia