Page 112 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 112

SISTEM INFORMASI
                                                                                      DAN PENGENDALIAN INTERNAL





                    Contoh: pengendalian yang dilakukan oleh controller yang melakukan review kembali (re-performance)
                    atas pengendalian-pengendalian di tingkat transaksional.






















               Dampak pengendalian tingkat entitas ke pengendalian lainnya adalah dapat memberikan cukup keyakinan
               sehingga pengujian pengendalian terkait asersi yang relevan lainnya dapat dikurangi.

               Pengklasifikasian pengendalian tingkat entitas menjadi indirect, monitoring dan direct ELC, menunjukkan
               seberapa dekat hubungan antara pengendalian tingkat entitas dan pengendalian tingkat transaksional.
               Implikasinya, dengan asumsi keterbatasan sumber daya, maka perancangan dan implementasi ELC
                               DOKUMEN
               hendaknya lebih diprioritaskan pada direct ELC, kemudian fokus ke monitoring ELC dan indirect ELC.
               Pengendalian tingkat transaksional (transactional  level  controls) terdapat dalam proses dengan tujuan
               untuk mencegah atau mendeteksi salah saji melalui kesalahan (error) atau fraud, otorisasi, pengamanan
               dan pertanggungjawaban aset. Secara umum, pengendalian tingkat transaksional berkaitan dengan elemen
                                                     IAI
               aktivitas pengendalian dalam kerangka COSO dan lebih berfokus pada account yang signifikan, serta proses/
               transaksi yang memiliki kemungkinan error/fraud sehingga menimbulkan salah saji material.

               Contoh pengendalian tingkat transaksional: membandingkan data, melakukan rekonsiliasi, reviu
               independen, evaluasi dan konfirmasi.
               Hubungan pengendalian tingkat entitas dan pengendalian tingkat transaksional dalam pelaksanaan
               pengujian pengendalian internal:

               1.   Identifikasi tingkatan risiko (tinggi, sedang, rendah) berdasarkan proses penilaian risiko.
               2.   Direct ELC yang dapat memitigasi risiko pelaporan keuangan dengan presisi yang memadai dan tepat
                    waktu, dapat mengurangi pengujian yang lebih detil di tingkatan transaksional.
               3.   Yang tersisa adalah risiko-risiko tinggi yang membutuhkan perhatian lebih.




























                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia     103
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117