Page 118 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 118

SISTEM INFORMASI
                                                                                      DAN PENGENDALIAN INTERNAL





               Tujuan pengujian (test objective): desain pengujian aktivitas pengendalian untuk menentukan apakah
               pengendalian beroperasi sebagaimana yang didesain. Pertimbangan: sifat dari pengendalian dan definisi
               exception, frekuensi pengendalian, tingkat keyakinan yang diharapkan.

               Tujuan pengendalian (control objective): tujuan terkait pengendalian internal atas pelaporan keuangan
               untuk mencapai asersi yang mendasari pelaporan keuangan perusahaan.


               13.2  Kerangka dalam Mengevaluasi Control Exception dan deficiency

               Audit Standard No. 5 memberikan persyaratan dan memberikan arahan untuk auditor dalam melakukan
               audit atas penilaian manajemen terkait efektivitas dari pengendalian internal atas pelaporan keuangan, yang
               juga menyediakan kerangka untuk evaluasi control exception dan deficiency.

               Kerangka yang digunakan mendefinisikan langkah untuk penilaian, termasuk:
               1.   Definisi apakah temuan merupakan control exception atau control deficiency.
               2.   Menentukan apakah control deficiency tersebut dianggap sebagai deficiency, significant deficiency,atau
                    material weakness.



                                                        Box 1:
                               DOKUMEN
                                               Examine and understand cause and results of
                                             exceptions. Was the test objective met (e.g. was the
                                             actual deviation rate less than or equal to the planned
                                                     deviation rate)?
                                                       No
                                                        Box 2:
                                                                             Yes
                                              Considering the results of management’s and the
                                    Control Deficiency, IAI
                                              auditor’s testing and the information obtained in
                                             Box 1. Could additional testing support a conclusion
                                              that the deviation rate or observed exception is not
                                                representative of the total population?
                                      No
                                                      Yes
                                                                          Negligible exception,
                                      Go to Step 1  No  Box 3:      Yes   not a control deficiency.
                                                  Extend testing and re-evaluate.   No further consideration
                                                   Was the test objective met?  needed.
               3.   Kotak 1 dan kotak 3: tujuan pengujian terpenuhi dengan beberapa pertimbangan:
                    a.  Tingkat deviasi terkait dengan frekuensi kinerja pengendalian.
                    b.  Faktor kualitatif.
                    c.  Apakah exception ini menghasilkan salah saji laporan keuangan.
               4.   Kotak 2: jika tujuan pengendalian tidak terpenuhi, terdapat dua pilihan:
                    a.  Jika  exception yang diobservasi dan menghasilkan tingkat deviasi yang diyakini tidak dapat
                       mewakili populasi, misal karena sampling eror, pengujian dapat direevaluasi dan diperluas.
                    b.  Jika exception yang diobservasi dan menghasilkan tingkat deviasi yang diyakini dapat mewakili
                       populasi, exception tersebut dianggap sebagai control deficiency dan tingkat signifikansinya dinilai.

               Control deficiency sebaiknya dievaluasi menggunakan secara kuantitatif dan kualitatif dengan memperhatikan
               faktor berikut:

               1.   Compensating control
               2.   Kemungkinan terjadinya deficiency
               3.   Volume transaksi
               4.   Status deficiency sebelumnya
               5.   Jumlah lokasi pengujian





                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia     109
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123