Page 119 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 119

SiStem informaSi
            dan Pengendalian internal





            6.   Asersi terkait deficiency
            7.   Fraud
            8.   Pemahaman terhadap dampak atas akun laporan keuangan
            9.   Pemahaman atas proses bisnis terkait laporan keuangan

            13.3  Menarik Kesimpulan Akhir atas Keefektifan Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan

            Kelemahan (deficiency) dianalisis secara individual maupun agregat terkait dengan akun signifikan,
            pengungkapan dan komponen COSO terkait. Agregasi kelemahan aktivitas pengendalian berdasarkan saldo
            akun signifikan dan pengungkapan ini penting, mengingat apabila terdapat berapa kelemahan pengendalian
            pada saldo akun atau pengungkapan tertentu maka akan meningkatkan kemungkinan salah saji.

            Agregasi  berdasarkan  lingkungan  pengendalian,  penilaian  risiko,  informasi  dan  komunikasi,  serta
            komponen pemantauan COSO lebih sulit dan judgmental. Contoh: kelemahan pengendalian yang saling
            tidak terkait atas desain yang tidak efektif pada komponen COSO lainnya dapat mengarah pada kesimpulan
            adanya significant deficiency atau material weakness pada komponen penilaian risiko.

            Kesimpulan secara menyeluruh atas efektivitas desain dan operasional pengendalian internal atas pelaporan
            keuangan sebaiknya mempertimbangkan:

            1.   Bukti yang dikumpulkan selama evaluasi.
                               DOKUMEN
            2.   Hasil penilaian pengendalian tingkat entitas.
            3.   Hasil penilaian pengendalian umum TI.
            4.   Hasil evaluasi pengendalian desain pada level proses.
            5.   Hasil pengujian pengendalian pada level proses.
            6.   Hasil aktivitas pemantauan dan pengendalian pemantauan.
            7.   Kesenjangan pengendalian yang dapat diidentifikasi dan signifikansi dari dampaknya terhadap
                 laporan keuangan secara keseluruhan. IAI
            8.   Bukti yang memuaskan atas resolusi dari gap yang teridentifikasi.
            9.   Konsultasi dengan pihak terkait, termasuk komite audit, tim ahli eksternal dan akuntan publik
                 indenpenden.





            13.4  Bagaimana Mengkomunikasikan Laporan Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan

            Setelah pihak manajemen memformulasi kesimpulan akhir, komunikasi atas hasil penilaian terkait hal
            berikut harus dikomunikasikan dengan baik:

            1.   Seluruh significant deficiency dan material weakness pada level desain dan operasional pengendalian
                 internal atas pelaporan keuangan yang dapat mempengaruhi secara negatif kemampuan perusahaan
                 untuk mencatat, memproses, menyimpulkan dan melaporkan informasi keuangan.
            2.   Segala bentuk fraud, baik material maupun tidak, yang melibatkan manajemen atau karyawan lain
                 yang memiliki peran signifikan dalam perusahaan.

            Tanggung jawab manajemen adalah harus mengkomunikasikan hasil evaluasi pengendalian internal yang
            terdiri dari:

            1.   Tanggung jawab manajemen untuk mengembangkan dan memelihara kecukupan pengendalian
                 internal atas pelaporan keuangan dalam perusahaan.
            2.   Kerangka yang digunakan manajemen sebagai kriteria dalam melakukan evaluasi atas efektivitas






     110     Ikatan Akuntan Indonesia
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124