Page 65 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 65

SiStem informaSi
            dan Pengendalian internal





            6.2.2 Pengendalian Detektif

            Pengendalian detektif meningkatkan keamanan dengan cara memonitor efektivitas pengendalian preventif
            dan mendeteksi insiden yang berhasil ditangani oleh pengendalian preventif. Pengendalian deteksi yang
            digunakan antara lain:
            1.   Analisis Log
                 Hampir sebagian besar sistem memiliki kapabilitas yang besar untuk mencatat siapa saja yang
                 mengakses sistem dan tindakan spesifik apa saja yang dilakukan oleh setiap pengguna. Log atau catatan
                 ini membentuk suatu jejak audit (audit trail) atas akses sistem. Sama halnya dengan jejak audit lainnya,
                 catatan-catatan ini hanya bermakna jika secara rutin diperiksa. Log analysis merupakan proses untuk
                 memeriksa catatan atas siapa saja yang mengakses sistem dan secara spesifik apa saja yang dilakukan
                 oleh setiap pengguna ketika mengakses sistem untuk mengidentifikasi potensi kemungkinan serangan
                 yang dapat terjadi.
            2.   Intrusion Detection System
                 Intrusion  Detection  System  (IDS)  berisi seperangkat sensor dan unit monitoring pusat yang
                 menghasilkan catatan trafik jaringan yang telah diizinkan untuk melewati firewall dan kemudian
                 menganalisis catatan tersebut  untuk mendeteksi adanya tanda-tanda usaha untuk melakukan intrusi/
                 gangguan atau gangguan yang sudah terjadi.
                               DOKUMEN
            3.   Laporan Manajemen
                 COBIT bagian ME1 dan ME2 mengharuskan manajemen untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja
                 sistem maupun pengendalian sistem. Kerangka COBIT memberikan panduan bagi manajemen
                 untuk mengidentifikasi faktor kunci kesuksesan yang terkait dengan setiap tujuan pengendalian dan
                 menyarankan indikator kinerja kunci yang dapat digunakan oleh manajemen dalam memonitor dan
                 menilai efektivitas pengendalian.

            4.   Pengujian Keamanan                  IAI
                 COBIT control objective DS 5.5 mencatat perlunya dilakukan pengujian secara berkala atas efektivitas
                 prosedur pengamanan yang saat ini sudah ada. Salah satunya adalah dengan menggunakan vulnerability
                 scanner untuk mengidentifikasi potensi kelemahan dalam konfigurasi sistem. Selain itu, penetration
                 testing juga dapat digunakan sebagai alat tes yang lebih kuat  untuk menuji efektivitas keamanan
                 informasi perusahaan. Penetration test merupakan usaha yang disahkan yang dilakukan oleh tim audit
                 intern atau tim konsultan TI eksternal untuk menerobos masuk ke dalam sistem informasi organisasi.
                 Tim ini mencoba semua cara yang mungkin untuk menerobos keamanan sistem perusahaan. Hal
                 ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dimana saja perlindungan khusus harus diberikan untuk
                 mencegah adanya akses tidak sah terhadap sistem perusahaan.

            6.2.3 Pengendalian Korektif

            Banyak pengendalian korektif yang mengandalkan penilaian manusia. Konsekuensinya, efektivitasnya
            tergantung pada sejauh mana perencanaan dan persiapan sudah dilakukan. Hal ini menyebabkan COBI
            control objective DS 5.6 mengharuskan untuk mendefinisikan dan mengkomunikasikan karakteristik
            insiden keamanan untuk memfasilitas klasifikasi dan perlakuan yang tepat.

            1.   Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi
                 Secara sederhana, pengendalian umum adalah semua bentuk pengendalian yang tidak terkait
                 langsung dengan aplikasi komputer. Contohnya, memastikan bahwa ruang kantor terkunci, kemudian
                 penempatan satpam di tugas jaga. Sedangkan pengendalian aplikasi adalah semua pengendalian
                 terkait dengan aplikasi tertentu. Semua pengendalian yang dilekatkan dengan satu aplikasi.







     56      Ikatan Akuntan Indonesia
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70