Page 78 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 78

SISTEM INFORMASI
                                                                                      DAN PENGENDALIAN INTERNAL





                    h.  Rekonsiliasi total di arsip utama dengan total pengendalian yang dilakukan secara terpisah;
                    i.  Memantau prosedur yang digunakan untuk mengendalikan konversi arsip.

               5.   Pengendalian pengganti yang mungkin ada antara lain:
                    a.  Pengendalian pengguna dan pemrosesan data yang kuat;
                    b.  Pengendalian keamanan komputer yang efektif.





               7.3  Memahami Penggunaan Piranti Lunak Computer Audit dan Perannya dalam Menunjang
                    Audit Sistem Informasi


               Computer Assisted Audit Techniques (CAATS)  merupakan suatu piranti lunak audit, yang juga disebut dengan
               generalized audit software yang menggunakan spesifikasi yang diberikan oleh auditor untuk menghasilkan
               program yang menjalankan fungsi audit, sehingga mampu mengotomisasi atau menyederhanakan proses
               audit. Dua piranti lunak yang paling sering digunakan adalah Audit Control Language (ACL) dan Interactive
               Data Extraction and Analysis (IDEA). CAATS idealnya cocok untuk memeriksa arsip-arsip data yang besar
               untuk mengidentifikasi catatan-catatan yang dibutuhkan untuk melakukan audit dengan seksama.

               Untuk menggunakan CAATS auditor memutuskan tujuan audit, mempelajari mengenai arsip dan
                               DOKUMEN
               database yang akan diaudit, merancang laporan audit, dan menentukan bagaimana menghasilkan laporan
               tersebut. Informasi ini dicatat pada lembar spesifikasi dan dimasukkan ke dalam sistem. Program CAATS
               menggunakan spesifikasi untuk menghasilkan suatu program audit. Program tersebut menggunakan
               salinan data langsung perusahaan (untuk menghindari masuknya kesalahan) untuk melakukan prosedur
               audit dan menghasilkan laporan audit tertentu. CAATS tidak dapat menggantikan penilaian auditor atau
                                                     IAI
               membebaskan auditor dari fase/tahapan  audit lainnya. Misalnya, auditor masih harus menyelidiki unsur-
               unsur dalam laporan pengecualian, verifikasi total arsip terhadap sumber informasi lainnya, dan memerika
               serta mengevaluasi sampel audit.

               CAATS khususnya berguna untuk perusahaan yang memiliki proses bisnis yang kompleks, operasi yang
               terdistribusi, volume transaksi yang tinggi atau penggunaan aplikasi dan sistem yang sangat beragam.
               Berikut ini adalah beberapa kegunaan utama CAATS:

               1.   Melakukan query arsip data untuk menarik catatan-catatan yang memenuhi kriteria tertentu;
               2.   Menghasilkan, memutakhirkan, membandingkan, mengunduh dan menggabungkan arsip;
               3.   Mengikhtisarkan, mengurutkan dan menyaring data;
               4.   Mengakses data dari beragam format yang berbeda dan mengkonversi data ke dalam format umum;
               5.   Memeriksa catatan-catatan untuk menguji kualitas, kelengkapan, konsistensi dan kebenarannya;
               6.   Stratifikasi catatan-catatan, memilih dan menganalisis sampel statistik;
               7.   Menguji risiko-risiko tertentu dan mengidentifikasi bagaimana cara untuk mengendalikan risiko
                    tersebut;
               8.   Melakukan perhitungan, analisis statistik, dan operasi matematika lainnya;
               9.   Melakukan uji analisis, seperti analisis rasio dan tren, mencari pola data yang tidak diperkirakan atau
                    data yang tidak dapat dijelaskan yang mungkin mengindikasikan adanya kecurangan.

















                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      69
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83