Page 83 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 83
SiStem informaSi
dan Pengendalian internal
Dalam siklus produksi terdapat empat aktivitas utama yang dilakukan yakni:
1. Perancangan produksi (production design)
Tahap pertama dari siklus produksi adalah perancangan produksi. Tujuannya adalah untuk
menciptakan suatu produk yang mampu memenuhi keinginan pelanggan dalam hal kualitas,
durabilitas, dan fungsionalitasnya sambil secara simultan meminimalkan biaya produksinya.
2. Perencanaan dan penjadwalan (planning and scheduling)
Tahap kedua dari siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuannya adalah untuk
mengembangan suatu perencanaan produksi yang seefisien mungkin untuk memenuhi pesanan-
pesanan yang ada dan mengantisipasi lonjakan permintaan jangka pendek sambil meminimalkan
persediaan bahan baku maupun barang jadi.
3. Operasi produksi (production operation)
Tahap ketiga dari siklus produksi adalah pelaksanaan produksi. Cara bagaimana perusahaan
menjalankan produksinya sangat beragam, bergantung pada jenis produk yang akan dihasilkan dan
tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksinya. Dengan menggunakan beragam
bentuk teknologi informasi dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh
komputer, yang disebut dengan computer-integrated manufacturing (CIM). Akuntan, tidak perlu
sangat ahli memahami bagaimana pengoperasian CIM berjalan, namun akuntan harus memahami
bagaimana CIM ini mempengaruhi operasi maupun akuntansi biaya di perusahaan tersebut.
DOKUMEN
4. Akuntansi biaya (cost accounting)
Tahap terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tiga tujuan utama dari sistem akuntansi
biaya adalah (1) memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja operasi
produksi, (2) memberikan data akurat mengenai produk, untuk menentukan harga dan bauran
IAI
produk, (3) untuk mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
nilai persediaan dan nilai beban pokok penjualan yang akan dimunculkan dalam laporan keuangan
perusahaan.
8.2 Mengidentifikasi Pengendalian dan Ancaman Utama dalam Siklus Pendapatan,
Siklus Pengeluaran dan Siklus Produksi serta Mengevaluasi Kecukupan Pengendalian
Internalnya
Untuk semua siklus – penerimaan, pengeluaran dan produksi - sistem informasi yang dirancang dengan
baik mampu memberikan pengendalian yang memadai untuk memastikan tujuan pengendalian berikut
dapat terpenuhi:
1. Semua transaksi telah diotorisasi dengan tepat.
2. Semua transaksi yang tercatat adalah benar (valid).
3. Semua transaksi yang benar dan sah (authorized) telah tercatat.
4. Aset-aset telah dilindungi dari kemungkinan kehilangan atau pencurian.
5. Aktivitas bisnis dilakukan secara efisien dan efektif.
6. Perusahaan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
7. Semua informasi diungkapkan dengan penuh dan wajar.
Secara spesifik, ancaman dan pengendalian internal dari setiap siklus dijelaskan di bagian berikut:
74 Ikatan Akuntan Indonesia