Page 158 - MODUL AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH
P. 158
Penyajian Ijarah dan IMBT dalam Laporan Keuangan
Ijarah IMBT
Pendapatan sewa Rp2.400.000 Pendapatan sewa Rp6.000.000
Pengeluaran LKS Pengeluaran LKS
Biaya penyusutan (Rp2.000.000) Biaya penyusutan (Rp5.000.000)
Biaya pemeliharaan (Rp5000.000) Biaya pemeliharaan (Rp5000.000)
Biaya lain-lain (Rp0) Biaya lain-lain (Rp0)
Total biaya bank (Rp2.500.00) Total biaya bank (Rp5.500.00)
Pendapatan neto sewa (Rp100.000) Pendapatan neto Rp500.000
(ijarah) sewa (ijarah)
Jurnal
Db Biaya Penyusutan xxx
Kr Akumulasi Penyusutan xxx
3. Pendapatan Sewa diakui pada saat manfaat atas aset telah diserahkan kepada
penyewa pada akhir periode pelaporan. Jika manfaat telah diserahkan tetapi
perusahaan belum menerima uang, maka diakui sebagai piutang sebesar nilai
realisasi. Berdasarkan ilustrasi poin (2) maka pendapatan sewa (harga sewa)
masing-masing akad tampak pada ilustrasi berikut:
Contoh perhitungan harga sewa
Ijarah
Keuntungan yang diharapkan = 20%
Biaya penyusutan Rp120.000.000 : 5 = Rp24.000.000 per tahun
Perhitungan harga sewa ijarah sbb
Harga perolehan objek ijarah/ tahun Rp24.000.000
Keuntungan 20% x Rp24.000.000 Rp4.800.000
Harga sewa per tahun Rp28.800.000
Atau sebesar Rp2.400.000 per bulan
151 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL - AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH