Page 471 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 471

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

                        juga memiliki keharusan untuk melaksanakan TJSL/CSR.




                        (4)  PELAPORAN SOSIAL ISLAM (ISLAMIC SOCIAL REPORTING)
                             BAGI LKS

                        Penelitian  mengenai  pelaporan  sosial  bagi  LKS  banyak  mengacu  pada  tema
                        pengungkapan (disclosure) yang dikembangkan oleh Haniffa (2002) dan Othman

                        dan  Thani  (2010).  Tema  pengungkapan  ini  dilatarbelakangi  masih  terdapat

                        keterbatasan  dalam  pelaporan  sosial  konvensional.  Pelaporan  sosial  Islam  atau
                        Islamic social reporting (ISR) secara konsep mengacu kepada ketentuan prinsip

                        syariah  yang  tidak  hanya  membantu  dalam  pengambilan  keputusan,  tetapi  juga
                        menjadi  sarana  pemenuhan  kewajiban  atau  peribadatan  kepada  Allah  swt  dan

                        pemenuhan tanggung jawab kepada stakeholders secara luas. Tema-tema dalam
                        ISR  menurut  Haniffa  (2002)  dan  Othman  dan  Thani  (2010),  secara  umum

                        mencakup 6 tema utama yaitu; pendanaan dan investasi, produk dan jasa, karyawan,

                        masyarakat, lingkungan hidup dan tata kelola perusahaan.
                         1.  Pendanaan dan investasi.

                             Sejumlah informasi yang diungkapkan pada tema ini menurut Haniffa (2002)
                             adalah  praktik  operasional  yang  mengandung  riba,  gharar,  dan  aktivitas

                             pengelolaan zakat. Pengungkapan selanjutnya menurut Othman dan Thani
                             (2010)  adalah  kebijakan  atas  keterlambatan  pembayaran  piutang  dan

                             kebangkrutan klien, neraca dengan nilai saat ini (current value balance sheet),

                             dan  laporan  nilai  tambah  (value  added  statement).  Menurut  Haniffa  dan
                             Hudaib (2007) aspek lain yang perlu diungkapkan pada tema ini adalah jenis

                             investasi yang dilakukan oleh LKS dan proyek pembiayaan yang dijalankan.

                        2.   Produk dan jasa.
                             Menurut Othman dan Thani (2010) beberapa aspek yang perlu diungkapkan

                             pada tema ini adalah status kehalalan produk yang digunakan dan pelayanan
                             atas keluhan konsumen. Sementara itu menurut Haniffa dan Hudaib (2007),

                             hal lain yang penting diungkapkan adalah glossary atau definisi setiap produk



                        461 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL – AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
   466   467   468   469   470   471   472   473   474   475   476